Bobo.id - Apa perbedaan ketakutan biasa dengan fobia?
Pertanyaan tersebut tercantum dalam buku Bahasa Indonesia untuk SD Kelas IV Kurikulum Merdeka halaman 14.
Sebelum pertanyaan tersebut, terdapat teks berjudul 'Fobia' pada halaman 13-14 yang menjelaskan apa itu fobia dan jenis-jenisnya.
Fobia berbeda dengan rasa takut terhadap sesuatu yang bisa hilang dengan cepat.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menyebutkan perbedaan ketakutan biasa dengan fobia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, takut adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana.
Dalam ilmu sains, takut adalah respons tubuh terhadap sesuatu yang membuat kita stres.
Ketika alat indra kita menerima atau mendeteksi sesuatu yang membuat kita stres, otak mengaktifkan serangkaian reaksi yang membuat kita takut.
Maka dari itu, kita bisa menunjukkan ketakutan secara alami melalui respons tubuh.
Bagian otak yang mengatur perasaan takut yang kita rasakan disebut amigdala, yang aktif ketika kita cemas, takut, dan stres.
Baca Juga: Menghitung Perkalian Bilangan Cacah dengan Susun Panjang, Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Saat amigdala aktif, terjadi pelepasan neurokimia dan hormon yang membuat denyut jantung semakin meningkat.
Itulah alasan kita mengalami gugup, mudah berkeringat, dan detak jantung semakin cepat saat takut.
Dalam teks berjudul 'Fobia', dijelaskan bahwa fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya.
Bersumber dari Healthline, ketika seseorang memiliki fobia, maka ia akan merasakan rasa takut atau panik yang mendalam saat menemukan sumber ketakutannya.
Ketakutan fobia dapat berupa tempat, situasi, atau objek tertentu.
Berbeda dengan ketakutan atau gangguan kecemasan, fobia biasanya berhubungan dengan sesuatu yang lebih spesifik atau khusus, teman-teman.
Menurut ilmu kesehatan, dampak dari fobia sangat mengganggu, membuat tidak bisa berbuat apa-apa, hingga sesak napas.
Jadi, fobia berbeda dengan ketakutan biasa karena hanya berlaku pada objek tertentu, dapat muncul hanya saat seseorang melihat objek fobianya, dan gejalanya lebih parah.
Dalam teks 'Fobia' juga disebutkan beberapa gejala fobia, antara lain sebagai berikut.
- Jantung berdebar keras
- Tubuh gemetar
Baca Juga: Kata-Kata Baru dalam Cerita 'Suka dan Tidak Suka', Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
- Menangis
- Leher terasa tercekik
- Mual
- Selalu ingin buang air kecil
- Sesak napas
- Sakit kepala hebat
----
Kuis! |
Apa itu amigdala? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR