Bobo.id - Microwave adalah salah satu peralatan dapur yang sering digunakan untuk memanaskan makanan dengan cepat.
Yap, ketika membeli makanan dalam jumlah yang banyak, tak jarang makanan itu tidak habis dalam sekali makan.
Ini artinya, makanan harus disimpan. Kalau makanan ingin dimakan, kita hanya perlu memanaskan di microwave.
Namun perlu diperhatikan, tidak semua wadah makanan aman untuk digunakan dan dimasukkan ke microwave, lo.
Sebab, ada beberapa wadah yang membuat makanan tidak aman untuk dikonsumsi. Bahkan, bisa bikin kebakaran!
Wah, memangnya apa saja wadah makanan yang tidak boleh dimasukkan ke microwave, Bo? Simak, yuk!
1. Kantong dan Wadah Plastik
Plastik adalah wadah yang umum digunakan untuk menyimpan makanan. Namun, tak semua plastik aman untuk microwave.
Plastik yang dipanaskan di dalam microwave dapat menyebabkan zat kimia meresap ke dalam makanan atau minuman.
Kalau sampai bahan kimia itu masuk ke makanan dan dikonsumsi, maka masalah kesehatan bisa terjadi pada tubuh.
Meski begitu, tidak semua plastik tidak aman, kok. Ada juga plastik yang aman, yakni yang berlabel "microwave-safe".
Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan di Microwave
Label dengan tulisan itu menunjukkan bahwa plastik telah diuji dan dinyatakan aman untuk digunakan di microwave.
Hindari penggunaan plastik tipis seperti kantong plastik atau wadah sekali pakai yang tidak memiliki label tersebut, ya.
2. Wadah Styrofoam
Seperti kita tahu, styrofoam sering digunakan sebagai wadah makanan untuk dibawa pulang dari rumah makan atau restoran.
Wadah styrofoam dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan dan udara saat dipanaskan ke microwave.
Tak hanya itu, wadah styrofoam juga tidak stabil terhadap panas sehingga dapat meleleh atau melengkung.
Selain itu, wadah styrofoam yang meleleh juga dapat menyebabkan bahaya kebakaran di dalam microwave, lo.
Untuk itu, sebaiknya pindahkan makanan dari wadah styrofoam ke wadah yang aman sebelum mulai memanaskannya.
3. Wadah Logam
Menggunakan wadah makanan berbahan logam dalam microwave adalah salah satu kesalahan yang harus dihindari, lo.
Hal ini karena logam dapat memantulkan gelombang mikro dan bisa menyebabkan percikan api dalam microwave.
Baca Juga: Kenapa Roti yang Dipanaskan di Microwave Berubah Jadi Empuk? Ini Penjelasannya
Bahkan wadah dengan elemen logam kecil, seperti hiasan emas pada piring, bisa menyebabkan masalah.
4. Kotak Makanan dari Karton
Wadah makanan selanjutnya yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave adalah kotak makanan dari karton.
Apabila kotak karton dilapisi lilin atau plastik kedap air atau ada kandungan logamnya, jangan masukkan ke microwave.
Namun, jika kotak makan terbuat dari karton polos, maka kita bisa memasukannya ke microwave selama 60-90 detik.
Jangan sampai lebih dari itu. Sebab, jika lebih dari itu, wadah akan mengering dan timbulkan bahaya kebakaran.
5. Alumunium Foil
Sebagai logam tipis, alumunium foil juga menjadi salah satu wadah makanan yang tak boleh dimasukkan ke microwave.
Bersumber dari Kompas.com, hal ini karena alumunium foil akan memantulkan energi, bukan menyerapnya, teman-teman.
Ini artinya, alumunium foil dapat memercikkan api yang bisa mengakibatkan kerusakan atau kebakaran di microwave.
Selain itu, makanan yang dibungkus alumunium foil tidak akan menyerap panas karena sifat logam memantulkan panas.
Meski begitu, penggunaan alumunium foil dalam jumlah kecil dan dalam waktu singkat masih diperbolehkan, kok.
Nah, itulah beberapa jenis wadah makanan yang tidak boleh dimasukkan ke microwave. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Mengapa wadah plastik tak bisa dimasukkan ke microwave? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR