Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa asteroid punya bulan?
Bersumber dari space.com, lebih dari 350 asteroid memiliki bulan tersembunyi, yang baru ditemukan teleskop antariksa Gaia.
Faktanya, banyak benda-benda langit di angkasa yang mengelilingi Matahari, salah satunya asteroid.
NASA mengartikan asteroid sebagai sisa-sisa batuan yang tersisa dari awal pembentukan tata surya, kira-kira sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.308.871 asteroid yang sudah diketahui manusia.
Dari jumlah tersebut, sekitar lebih dari 350 asteroid memiliki bulan tersembunyi. Penemuan yang menarik, bukan?
Lalu, bagaimana hasil dari penemuan Teleskop Gaia ini, ya?
Yuk, cari tahu!
Penemuan Teleskop Gaia
Teleskop Gaia milik Badan Antariksa Eropa telah terbukti berhasil melacak miliaran bintang di galaksi Bimasakti.
Kini, Teleskop Gaia berhasil menemukan benda-benda yang jauh lebih kecil dan lebih dekat dengan Bumi.
Baca Juga: Seberapa Besar Bintang Neutron Bisa Terbentuk di Angkasa? Ini Faktanya
Gaia telah menemukan bulan-bulan yang mengorbit lebih dari 350 asteroid yang sebelumnya diperkirakan merupakan bulan tunggal.
Jika penemuan baru ini sudah terkonfirmasi dan dibuktikan, maka 352 biner tersembunyi ini akan menambahkan jumlah sistem asteroid di tata surya.
Luana Liberato, pemimpin tim di balik penemuan ini menyebutkan bahwa asteroid biner sulit ditemukan karena ukurannya sangat kecil dan jauh dari Bumi.
Jadi, masih banyak bulan asteroid di luar sana yang menunggu untuk ditemukan.
Para astronom masih terus tertarik untuk mencari tahu tentang asteroid karena asteroid membantu astronom menggambarkan tata surya miliaran tahun yang lalu.
Tata surya awal adalah tempat yang sering terjadi tabrakan antara benda-benda langit.
Menemukan asteroid biner dapat mengungkap bagaimana tabrakan di masa lalu bisa terjadi, dan cara benda-benda langit berinteraksi.
Sabuk Asteroid
Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang sabuk asteroid?
Bersumber dari space.com, sabuk asteroid adalah rumah bagi sebagian besar asteroid, yang letaknya di antara Mars dan Jupiter.
Sabuk asteroid utama terletak dua setengah kali jarak Bumi dari Matahari, yang di dalamnya ada jutaan jenis asteroid dengan berbagai ukuran.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kemiripan Baru dari Planet Venus dan Bumi, Apa Saja?
Asteroid terbesar disebut Vesta, diameternya sekitar 530 kilometer, sedangkan asteroid terkecil sekitar 10 meter.
Menurut perkiraan NASA, ada sekitar 1,1 sampai 1,9 juta asteroid berdiameter lebih dari 1 km di sabuk asteroid.
Bagaimanakah sabuk meteroid ini terbentuk?
Pada awal terbentuknya tata surya, debu dan batuan yang mengelilingi Matahari ditarik oleh gravitasi, sehingga menjadi beragam planet.
Namun, tidak semua batuan tidak menjadi planet, ada juga yang menjadi sabuk asteroid.
Uniknya, sabuk asteroid juga ada di tempat selain tata surya kita, lo.
Menurut perkiraan, sabuk asteroid juga dapat ditemukan di sekitar bintang yang dikenal sebagai Zeta Leporis.
Asteroid-asteroid yang berada di sabuk asteroid ini mengelilingi Matahari dalam orbit elips.
----
Kuis! |
Berapa jumlah asteroid yang sudah diketahui? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR