Saat meteor itu bergerak melalui atmosfer, gesekan dengan partikel udara menghasilkan panas yang tinggi.
Panas inilah yang kemudian menyebabkan meteoroid dan sekelilingnya menjadi terbakar dan jadi meleleh.
Meteor yang berukuran kecil tersebut akan habis terkikis sebelum bisa mencapai permukaan planet Bumi kita.
Namun, lain cerita kalau yang masuk dan terbakar di lapisan atmosfer bumi adalah asteroid, bukan meteoroid.
Apabila yang masuk adalah asteroid dengan ukuran besar, maka akan ada bongkahan kecil sampai ke permukaan bumi.
2. Material Meteoroid
Tahukah teman-teman? Ternyata komposisi dari meteoroid juga jadi alasan meteor terbakar di atmosfer, lo.
Jika meteoroid mengandung material yang mudah terbakar, seperti logam ringan, mereka mudah terbakar.
Saat hal itu terjadi, material padat dapat langsung berubah menjadi gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.
3. Adanya Reaksi Kimia
Selama proses meteor masuk ke lapisan atmosfer, suhu yang tinggi dapat sebabkan ionisasi gas-gas di sekitarnya.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Ada Fenomena Hujan Meteor Perseid, di Mana Bisa Terlihat?
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR