Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan kupu-kupu. Yap, serangga yang punya sayap warna-warni yang cantik.
Memiliki beragam corak dan warna yang cantik pada sayapnya membuat serangga kecil ini disukai oleh banyak orang.
Serangga kecil ini sering terlihat berterbangan di sekitar kita. Kalau menemukan bunga cantik, ia akan hinggap di sana.
Perlu diketahui, bunga yang mekar memiliki nektar atau sari bunga yang manis. Nektar itulah yang disukai kupu-kupu.
Uniknya, kupu-kupu tidak menggunakan lidah atau mulutnya untuk mencicipi nektar yang menjadi makanannya itu, lo.
Sebaliknya, kupu-kupu justru lebih sering mencicipi makanan dengan kakinya. Kok bisa? Kita cari tahu faktanya, yuk!
Ada Reseptor Rasa di Kaki Kupu-Kupu
Kalau kaki manusia atau makhluk hidup lainnya digunakan untuk berjalan, maka fungsi kaki kupu-kupu lebih dari itu.
Hal ini karena kaki kupu-kupu tidak hanya berfungsi untuk berjalan atau menempel pada bunga yang berwarna cerah, lo.
Lebih dari itu, di kaki kupu-kupu terdapat reseptor rasa yang kemudian disebut chemoreceptors. Apa itu?
Resptor yang disebut chemoreceptors itu mirip dengan lidah manusia, meskipun berada di tempat yang berbeda.
Baca Juga: Menuliskan Ide Pokok dari Teks 'Gerak Kupu-Kupu', Materi Kelas 5 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR