Bobo.id - Teman-teman, hewan apa yang ada di pikiranmu saat mendengar atau membaca kata pemburu hebat?
Kebanyakan dari kita akan menjawab singa, harimau, atau burung elang.
Sebenarnya itu juga bukan jawabannya yang keliru. Hewan-hewan di atas memiliki beragam keunggulan untuk membantu berburu.
Di dunia hewan, ada yang berperan sebagai predator atau mangsa.
Predator harus unggul dalam berburu untuk memperoleh makanannya setiap hari, sementara mangsa harus pandai bertahan hidup.
Jadi, hewan apapun yang pandai menangkap mangsanya dapat disebut predator sukses, apapun jenisnya.
Nah, kali ini Bobo akan memperkenalkan teman-teman dengan hewan yang jarang diketahui sebagai pemburu ulung.
Yuk, simak!
Serangga Pemburu
Menurut ahli ekologi evolusi di Universitas Brigham Young, Mark Belk, ada banyak hal yang perlu diketahui untuk bisa mencari hewan pemburu terbaik.
Cara yang paling tepat untuk menentukannya yaitu dengan melihat berapa kali seekor hewan berhasil mendapatkan makanannya saat berburu.
Baca Juga: Termasuk Jenis Beruang, Apakah Beruang Kutub Melakukan Hibernasi?
Berdasarkan cara itu, maka bukan singa, harimau, atau serigala yang paling hebat. Sebab, singa hanya berhasil memangsa sekitar 30%, harimau 10%.
Tidak disangka, capung dan lalat justru memiliki keberhasilan sekitar 97% dan dapat makan ratusan nyamuk setiap hari.
Itu berarti capung dan lalat lebih berhasil dalam berburu, daripada predator besar.
Kesuksesan capung dalam berburu ini didukung oleh mata majemuk yang memberikan penglihatan hampir 360 derajat.
Otak capung juga mampu memproses informasi sensor dengan sangat cepat, sehingga mereka bisa memperkirakan arah mangsa akan bergerak.
Selain itu, capung adalah penerbang yang mahir, dapat terbang maju maupun mundur.
Fakta Unik Capung
Sebagai serangga terbang, capung ternyata mampu terbang cepat dengan kecepatan hingga 56 km/jam, lo.
Mereka juga dapat mengubah bentuk sayapnya dan bergerak untuk menangkap mangsa di udara, mirip dengan helikopter.
Meskipun ukurannya terbilang tidak terlalu besar, kekuatan rahang capung ternyata termasuk tidak bisa diremehkan.
Rahang capung bisa memangsa dan mencabik serangga kecil lain dalam waktu singkat.
Baca Juga: Jadi Harimau Terbesar di Dunia, Seperti Apa Harimau Siberia Itu?
Namun, capung tidak bisa menggigit manusia, karena rahangnya tak cukup kuat untuk melukai kulit kita.
Capung tidak pernah memburu mangsanya, jika ia mengincar serangga kecil, ia akan mencegat atau menyergap serangga tersebut di udara.
Inilah mengapa capung dianggap sebagai predator yang cermat. Sebab, capung bisa memperhitungkan kecepatan terbang dengan kecepatan hewan lain.
Beberapa spesies capung melakukan migrasi jarak jauh, menempuh ribuan kilometer dalam perjalanan mereka.
Misalnya, capung monark (Danaus plexippus) melakukan migrasi panjang dari Amerika Utara ke Meksiko setiap tahunnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa perbedaan predator dan mangsa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR