Bobo.id - Hewan tercepat di dunia dibedakan berdasarkan tempat mereka hidup, sehingga ada hewan darat, hewan perenang, dan hewan terbang tercepat.
Hewan darat tercepat adalah citah dengan kecepatan lari antara 96 hingga 112 km/jam, hewan perenang tercepat yaitu ikan layar, kecepatannya 109,44 kilometer per jam.
Sementara itu, hewan terbang tercepat yaitu burung elang peregrine, yang kecepatannya mencapai 323 kilometer per jam.
Nah, di bawah burung elang peregrine, ada burung elang emas atau elang rajawali.
Meski bukan burung terbang tercepat, elang emas terkenal sebagai pemburu yang andal karena kecepatan terbangnya.
Memangnya, seberapa cepat burung elang emas dapat terbang? Yuk, cari tahu faktanya!
Kecepatan Terbang Elang Emas
Menurut National Geographic, elang emas (Aquila chrysaetos) adalah burung terbang karnivora yang ukuran tubuhnya dapat mencapai 96,5 sentimeter.
Sedangkan berat tubuh elang emas bisa mencapai 6 kilogram.
Dengan ukuran tubuhnya yang besar ini, burung elang emas disebut sebagai burung pemangsa terbesar di Amerika Utara.
Ketika terbang, burung elang emas dapat mencapai kecepatan 240 kilometer per jam, sedangkan ketika menyelam bisa secepat 320 kilometer per jam.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Kenapa Burung Tidak Memiliki Gigi seperti Hewan Lain?
Kecepatan terbang ini membuat elang emas dapat terbang dengan jarak 160 kilometer pada hari-hari tertentu.
Sama seperti burung lainnya, elang emas juga melakukan migrasi. Jarak yang dapat ditempuh elang emas dalam sehari selama migrasi yakni lebih dari 400 kilometer.
Elang emas dapat mempertahankan kecepatan pergerakannya karena lebar sayapnya yang besar.
Rentang sayap mereka bisa mencapai sekitar 2 hingga 2,4 meter, menjadikannya salah satu burung pemangsa terbesar di dunia.
Burung ini juga pandai berburu dengan bantuan cengkeraman kuat, yang tekanannya dua kali lebih besar daripada rahang manusia.
Habitat dan Cara Hidup
Burung Elang Emas tersebar di berbagai wilayah di seluruh belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Afrika.
Mereka sering berada di pegunungan, daerah terbuka, bukit, dan tebing untuk berburu.
Habitat elang emas yaitu padang rumput, semak belukar, tundra, lahan pertanian, dan wilayah hutan di alam liar.
Sayangnya, populasi burung elang emas di beberapa wilayah menghadapi ancaman dan penurunan karena hilangnya habitat, perburuan ilegal, dan gangguan manusia.
Elang emas yang masih berkembang di beberapa tempat melakukan adaptasi untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Unik, Ternyata Paus Biru Tidak Punya Gigi, Beginilah Cara Mereka Makan
Selain kecepatan terbangnya, elang emas juga memanfaatkan penglihatan yang tajam untuk melihat mangsa dari jarak yang jauh.
Mata mereka juga memiliki membran di belakang retina yang dapat semakin meningkatkan ketepatan penglihatan.
Hidup di tempat yang tinggi juga membuat elang emas mengembangkan kemampuan terbang tingginya.
Mereka menggunakan udara panas yang tercipta di punggungan gunung atau perbukitan untuk melayang tanpa perlu banyak sayap.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa hewan perenang tercepat di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR