Berdasarkan cara itu, maka bukan singa, harimau, atau serigala yang paling hebat. Sebab, singa hanya berhasil memangsa sekitar 30%, harimau 10%.
Tidak disangka, capung dan lalat justru memiliki keberhasilan sekitar 97% dan dapat makan ratusan nyamuk setiap hari.
Itu berarti capung dan lalat lebih berhasil dalam berburu, daripada predator besar.
Kesuksesan capung dalam berburu ini didukung oleh mata majemuk yang memberikan penglihatan hampir 360 derajat.
Otak capung juga mampu memproses informasi sensor dengan sangat cepat, sehingga mereka bisa memperkirakan arah mangsa akan bergerak.
Selain itu, capung adalah penerbang yang mahir, dapat terbang maju maupun mundur.
Fakta Unik Capung
Sebagai serangga terbang, capung ternyata mampu terbang cepat dengan kecepatan hingga 56 km/jam, lo.
Mereka juga dapat mengubah bentuk sayapnya dan bergerak untuk menangkap mangsa di udara, mirip dengan helikopter.
Meskipun ukurannya terbilang tidak terlalu besar, kekuatan rahang capung ternyata termasuk tidak bisa diremehkan.
Rahang capung bisa memangsa dan mencabik serangga kecil lain dalam waktu singkat.
Baca Juga: Jadi Harimau Terbesar di Dunia, Seperti Apa Harimau Siberia Itu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR