Ketika bertemu suhu atmofser, udara ini terkondensasi dan membentuk uap air yang mirip seperti semburan air. Hihi.
O iya, tidak jarang pula ada sedikit air laut yang mungkin menutupi lumbang sembur saat paus muncul di permukaan.
Saat paus bernapas, air ini terdorong keluar bersama semburan udara sehingga terlihat paus menyemburkan air.
Faktor yang Memengaruhi Semburan Paus
Ternyata, ada beberapa faktor yang memengaruhi ukuran, bentuk, dan ketinggian semburan yang dihasilkan paus.
Pertama, jenis paus. Berbagai jenis paus punya ukuran dan bentuk lubang sembur yang berbeda yang memengaruhi semburan.
Misalnya, paus biru menghasilkan semburan tinggi dan tebal dan paus orca memiliki semburan yang pendek.
Kedua, suhu udara. Makin dingin udara di sekitarnya, semakin besar kemungkinan uap air terbentuk dan terlihat jelas.
Inilah sebabnya mengapa semburan paus sering kali lebih mencolok di daerah dengan suhu yang lebih rendah.
Ketiga, kondisi laut. Jika laut sedang berombak, semburan paus bisa terlihat menyebar dan berikan visual berbeda.
Nah, itulah fakta tentang apa yang dilakukan paus saat muncul ke permukaan. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Memiliki Kemampuan Bernyanyi, Salah Satunya Paus Bungkuk
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR