Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan paus. Yap, hewan laut yang punya ukuran tubuh besar!
Mereka hidup di lautan luas, menjelajahi perairan dari kutub ke kutub, termasuk ada di perairan Indonesia, lo.
Namun, paus ternyata tak selamanya berada di laut dalam, lo. Ia sering menampakkan dirinya di permukaan laut.
Saat paus muncul ke permukaan, banyak orang yang melihat kalau paus menyemburkan air ke udara, mirip air mancur.
Hmm, memangnya paus benar-benar menyemburkan air saat muncul ke permukaan, Bo? Cari tahu faktanya, yuk!
Mekanisme Pernapasan Paus
Ketika kita membayangkan paus, gambaran yang muncul adalah hewan raksasa yang muncul dari kedalaman laut.
Saat mereka muncul ke permukaan, paus terlihat menyemburkan air ke udara sebelum akhirnya menyelam lagi.
Yap, gambar ini memang sering kali muncul dalam berbagai film, dokumenter, bahkan di buku cerita anak-anak.
Namun, untuk tahu apakah paus menyemburkan air, kita harus tahu tentang mekanisme pernapasan paus, nih.
Paus adalah mamalia, bukan ikan. Ini artinya, mereka bernapas melalui paru-paru, bukan insang seperti ikan lain.
Baca Juga: Bagian dari Mitos Unicorn, Apa Fakta Unik dari Narwhal Pemilik Gading Spiral?
Seperti semua mamalia lainnya, paus butuh oksigen untuk bertahan hidup. Memang, di air ada oksigennya, Bo?
Nah, sebagai hewan laut, paus harus sering-sering muncul ke permukaan air, mengambil udara, dan bernapas.
Paus memiliki lubang sembur (blowhole) di puncak kepala mereka. Fungsinya adalah untuk saluran bernapas.
Lubang sembur ini terhubung dengan paru-paru dan paus menggunakannya untuk mengambil udara dari atmosfer.
Ketika paus menyelam, lubang sembur ini tertutup rapat oleh otot khusus untuk mencegah air masuk.
Saat paus muncul ke permukaan, otot itu rileks, membuka lubang sembur, dan paus bisa menghembuskan napas.
Apa yang Terjadi saat Paus Menghembuskan Napas?
Ketika muncul ke permukaan untuk menghembuskan napas, mereka memang sering terlihat menyemburkan air.
Padahal, saat paus muncul ke permukaan dan menghembuskan napas, mereka tak benar-benar menyemburkan air, lo.
Apa yang terlihat sebagai semburan air adalah campuran udara hangat, uap air, dan kadang sediikit air laut.
Sebagai informasi, udara yang dihembuskan oleh paus dari paru-paru mereka adalah udara hangat dan lembap.
Baca Juga: Diam Terpaku, Anjing Ini Kagum Melihat Paus Biru Pertama Kalinya
Ketika bertemu suhu atmofser, udara ini terkondensasi dan membentuk uap air yang mirip seperti semburan air. Hihi.
O iya, tidak jarang pula ada sedikit air laut yang mungkin menutupi lumbang sembur saat paus muncul di permukaan.
Saat paus bernapas, air ini terdorong keluar bersama semburan udara sehingga terlihat paus menyemburkan air.
Faktor yang Memengaruhi Semburan Paus
Ternyata, ada beberapa faktor yang memengaruhi ukuran, bentuk, dan ketinggian semburan yang dihasilkan paus.
Pertama, jenis paus. Berbagai jenis paus punya ukuran dan bentuk lubang sembur yang berbeda yang memengaruhi semburan.
Misalnya, paus biru menghasilkan semburan tinggi dan tebal dan paus orca memiliki semburan yang pendek.
Kedua, suhu udara. Makin dingin udara di sekitarnya, semakin besar kemungkinan uap air terbentuk dan terlihat jelas.
Inilah sebabnya mengapa semburan paus sering kali lebih mencolok di daerah dengan suhu yang lebih rendah.
Ketiga, kondisi laut. Jika laut sedang berombak, semburan paus bisa terlihat menyebar dan berikan visual berbeda.
Nah, itulah fakta tentang apa yang dilakukan paus saat muncul ke permukaan. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Memiliki Kemampuan Bernyanyi, Salah Satunya Paus Bungkuk
----
Kuis! |
Apa organ pernapasan paus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR