Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, virus mpox merupakan virus yang berasal dari hewan.
Nah, hewan yang terinfeksi bisa menularkan penyakit ini saat berinteraksi atau kontak fisik dengan manusia.
Jenis hewan yang menularkan virus ini adalah jenis hewan pengerat dan primata.
Sedangkan penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam akibat mpox.
Kontak melalui tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut, atau mulut ke kulit menjadi cara penyakit ini menular.
Menurut WHO, seseorang yang sedang mengalami penyakit mpox bisa menularkan penyakitnya selama lesi atau ruam di kulitnya masih ada.
Sehingga orang yang mengalami penyakit ini sudah terbebas setelah semua lesi atau keropeng terlepas di kulit dan berganti dengan kulit baru.
Selain terinfeksi dari sentuhan langsung, carian dari lesi yang menempel pada pakaian, tempat tidur, handuk, hingga benda-benda juga bisa membuat penularan terjadi.
Bahkan lesi yang ada di area mulut juga membuat air liur hingga cairan hidung juga bisa menularkan virus ini.
Nah, dari penjelasan ini sekarang teman-teman paham tentang penyakit menular ini.
Baca Juga: Bakteri atau Virus, Mana yang Lebih Berisiko untuk Tubuh? Ini Penjelasannya
Jadi, pastikan selalu menjaga kebersihan dan pola hidup sehat untuk mencegah penularan terjadi, ya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR