Bobo.id - Bau badan yang tidak sedap bisa jadi masalah beberapa orang dan tentu akan sangat mengganggu.
Ada banyak penyebab dari masalah bau badan ini dan salah satunya adalah makanan yang kita konsumsi.
Tapi kenapa bau badan bisa berkaitan dengan makanan?
Padahal keringat merupakan cairan yang dikeluarkan tubuh tidak berwarna serta dan tidak berbau.
Sedangkan bau badan biasanya disebabkan oleh bakteri yang ada di kulit yang bercampur dengan keringat.
Lalu bagaimana hubungan antara makanan dan bau badan? Berikut beberapa alasannya.
Keterkaitan Bau Badan dan Makanan
1. Metabolisme Makanan di Dalam Tubuh
Setiap makanan yang kita konsumsi akan melalui proses metabolisme dalam tubuh.
Selama proses ini, makanan dipecah menjadi berbagai senyawa kimia yang digunakan tubuh untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Namun, tidak semua senyawa ini tidak berbau.
Beberapa makanan, terutama yang mengandung sulfur seperti bawang putih, bawang bombay, dan beberapa jenis rempah-rempah, menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tajam saat dicerna.
Baca Juga: Kepanasan dan Gerah? Ini 5 Cara Hilangkan Bau Badan karena Keringat Berlebih
Senyawa-senyawa ini kemudian diserap ke dalam aliran darah dan akhirnya dikeluarkan melalui pori-pori kulit dan kelenjar keringat, menghasilkan bau badan yang tidak sedap.
2. Produksi Minyak dan Lemak di Kulit
Jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi produksi minyak dan lemak di kulit, yang kemudian dapat mempengaruhi bau badan.
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan minyak, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan produk susu tinggi lemak, dapat merangsang kelenjar sebaceous di kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum atau minyak alami kulit.
Minyak ini bisa menjadi media yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.
Ketika bakteri memecah lemak ini, mereka menghasilkan senyawa yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Sebum juga dapat menyerap senyawa yang berbau dari makanan yang kita makan dan melepaskannya saat kita berkeringat.
3. Pengaruh Terhadap Sistem Pencernaan
Makanan yang kita konsumsi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan, yang kemudian dapat mempengaruhi bau badan.
Makanan yang sulit dicerna seperti daging merah, bisa tinggal lebih lama di sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan fermentasi dan produksi gas yang berbau.
Beberapa gas ini, seperti metana dan sulfur, dapat diserap ke dalam darah dan dikeluarkan melalui pori-pori kulit dan keringat, menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Sering Sendawa dan Kentut Ternyata Tanda Pencernaan Sehat, Apa Ciri Lainnya?
Selain itu, masalah pencernaan seperti sembelit juga dapat mempengaruhi bau badan.
Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan limbah dengan efisien, racun bisa menumpuk dan sebagian dapat dilepaskan melalui kulit dan keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap.
4. Perubahan pH Tubuh dan Kulit
Jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi pH tubuh dan kulit.
Misalnya, makanan yang tinggi gula atau makanan olahan dapat menyebabkan perubahan pada keseimbangan pH tubuh.
Ketika pH kulit menjadi lebih asam atau basa dari normal, ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Bakteri yang tumbuh subur dalam kondisi ini kemudian memecah keringat menjadi senyawa-senyawa yang berbau tidak sedap.
Makanan yang asam seperti daging merah dan makanan olahan dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih asam, sementara makanan nabati segar seperti buah dan sayuran cenderung membuat tubuh lebih basa.
Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan pH tubuh dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan alami untuk mengurangi pertumbuhan bakteri sehinga bisa mengurangi bau badan.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman tahu kalau makanan bisa berdampak pada banyak hal termasuk bau badan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Mengapa Kulit Berubah Jadi Keriput saat Sudah Tua? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Bagaimana ciri-ciri keringat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR