Selain itu, masalah pencernaan seperti sembelit juga dapat mempengaruhi bau badan.
Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan limbah dengan efisien, racun bisa menumpuk dan sebagian dapat dilepaskan melalui kulit dan keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap.
4. Perubahan pH Tubuh dan Kulit
Jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi pH tubuh dan kulit.
Misalnya, makanan yang tinggi gula atau makanan olahan dapat menyebabkan perubahan pada keseimbangan pH tubuh.
Ketika pH kulit menjadi lebih asam atau basa dari normal, ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Bakteri yang tumbuh subur dalam kondisi ini kemudian memecah keringat menjadi senyawa-senyawa yang berbau tidak sedap.
Makanan yang asam seperti daging merah dan makanan olahan dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih asam, sementara makanan nabati segar seperti buah dan sayuran cenderung membuat tubuh lebih basa.
Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan pH tubuh dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan alami untuk mengurangi pertumbuhan bakteri sehinga bisa mengurangi bau badan.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman tahu kalau makanan bisa berdampak pada banyak hal termasuk bau badan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Mengapa Kulit Berubah Jadi Keriput saat Sudah Tua? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR