Bobo.id - Setiap malam, kita melihat ada satu objek antariksa yang bercahaya terang di langit. Yap, itulah Bulan milik Bumi.
Ternyata, di tata surya, tidak hanya planet Bumi yang memiliki Bulan. Planet lain juga memilikinya. Salah satunya Mars.
Planet Mars diketahui punya dua satelit alami, yakni Phobos dan Deimos. Ukurannya lebih kecil dari Bulan milik Bumi.
Hingga saat ini, para astronom masih mencoba mencari tahu bagaimana dua bulan di planet Mars ini bisa terbentuk.
Kalau Bulan milik Bumi terbentuk karena proto-Bumi ditabrak oleh benda langit seukuran Mars. Bagaimana dengan Mars?
Terbentuknya Bulan Milik Mars
Dari jurnal Science Advances, dua Bulan Mars terbentuk setelah tabrakan antara proto-Mars dan planet seukuran Ceres.
Planet kecil seukuran Ceres yang menabrak proto-Mars itu diperkirakan memiliki diameter sekitar 950 kilometer.
Ini terungkap ketika para astronom menciptakan model penelitian yang menghitung interaksi antara bulan Mars.
Kemudian, peneliti mensimulasi bagaimana piringan material terbentuk dan berevolusi di sekitar orbit Mars setelah tabrakan.
Dari model penelitian itu, diketahui bahwa penabrak proto-Mars seukuran Ceres sempat hasilkan cakram material.
Baca Juga: Masih Misterius, Ini Rahasia Mars yang hingga Kini Belum Terpecahkan
Nah, bagian luar cakram material setelah tabrakan itu kemudian terakumulasi menjadi Phobos dan juga Deimos.
Sementara itu, bagian dalam cakram material itu terakumulasi menjadi Bulan yang lebih besar, teman-teman.
Namun, Bulan yang lebih besar tersebut berjarak terlalu dekat dengan Mars sehingga akhirnya menyatu lagi.
Menjadi Perdebatan Sejak Dulu
Bersumber dari Info Astronomy, para astronom memang telah lama memperdebatkan asal-usul satelit kecil Mars.
Sebab, ada juga yang berpendapat kalau Phobos dan Deimos sebenarnya adalah asteroid yang ditangkap gravitasi Mars.
Namun, faktanya kedua Bulan itu mengorbit di bidang yang hampir sama dan memiliki orbit yang tidak melingkar.
Berdasarkan fakta itu, akhirnya para astronom bersandar pada teori Phobos dan Deimos terbentuk dari cakram material.
Yap, cakram material yang mengelilingi Mars setelah tabrakan dengan planet kecil seukuran Ceres terjadi.
Meski begitu, hingga saat ini, para astronom masih berupaya mengumpulkan sampel permukaan Phobos dan Deimos.
Nantinya, sampel permukaan itu akan dikembalikan ke Bumi untuk diteliti dan diketahui asal-usul dua Bulan Mars itu.
Baca Juga: Badai Matahari Hebat Diperkirakan Akan Terjadi di Planet Mars, Apa Sebabnya?
Fakta Menarik Bulan Milik Mars
- Baik Phobos maupun Deimos ditemukan oleh Asaph Hall pada tahun 1877.
- Phobos dan Deimos mendapatkan namanya dari mitologi Yunani.
- Phobos dan Deimos memiliki bentuk tak beraturan, lebih mirip kentang.
- Phobos bediameter 22 kilometer dan Deimos hanya sekitar 15 kilometer.
- Phobos mengorbit sangat dekat dengan permukaan Mars.
- Permukaan Phobos dan Deimos dipenuhi olah kawah.
- Permukaan Phobos dan Deimos ini sangat gelap.
- Gravitasi di Phobos dan Deimos sangat lemah karena ukurannya yang kecil.
- Tidak seperti Phobos, Deimos secara perlahan menjauh dari Mars.
Nah, itulah penjelasan tentang terbentuknya Bulan milik planet Mars. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu.
Baca Juga: Di Manakah Letak Semua Asteroid Berada? Materi IPA Kelas 6 SD
----
Kuis! |
Berapa ukuran objek antariksa yang menabrak proto-Mars? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR