Pada tahap ini, nyamuk akan menjadi kepompong sama seperti pada tahap daur hidup kupu-kupu.
Tahap ini, nyamuk tidak memerlukan makan atau minum dan akan bertahan hidup dengan menggunakan dua antena yang menjulur ke permukaan.
Antena yang muncul ke permukaan itu, berguna untuk nyamuk bisa bernapas selama masa istirahat.
Di tahap inilah nyamuk ada di posisi yang paling rentang untuk mati karena kebocoran pupa.
Tahap terakhir adalah nyamuk dewasa yang sudah memiliki tubuh lengkap dan akan mulai hidup di darat.
Nyamuk dewasa akan keluar dari pupanya, setelah seluruh anggota tubuhnya lengkap.
Anggota tubuh hewan ini adalah sayap, dada, perut, kaki, mata, antena, dan juga belalai untuk mencari makan.
Setelah bisa keluar dari pupa, nyamuk dewasa membutuhkan waktu beberapa saat untuk bertahan di permukaan.
Hal itu dilakukan untuk mengeringkan tubuhnya yang basah. Setelah tubuhnya yang basah kering, nyamuk baru mulai bisa terbang untuk mencari makan.
Tidak lama setelah menjadi nyamuk dewasa, nyamuk-nyamuk sudah siap untuk berkembang biak.
Nah, itulah tahap siklus hidup dari nyamuk yang pada prosesnya terjadi perubahan cukup drastis yang disebut metamorfosis.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Metamorfosis? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR