Bobo.id - Ada orang yang takut ketinggian, takut dengan suasana ramai, dan lain sebagainya.
Bahkan pada beberapa orang ketakutan tersebut bisa terjadi secara berlebihan yang kemudian dikenal sebagai fobia.
Tapi kenapa ada orang yang bisa mengalami fobia tertentu? Lalu apa yang jadi tanda seseorang hanya takut biasa dan fobia?
Dikutip dari HaloDoc, fobia merupakan ketakutan berlebih dan tidak proporsional pada suatu objek, hewan, situasi, hingga aktivitas tertentu.
Tentunya ketakutan yang disebut fobia ini terjadi karena adanya beberapa penyebab. Yuk! Simak penjelasannya bersama.
Penyebab Fobia
Fobia merupakan ketakutan yang bisa terjadi pada siapa saja, namun umumnya masalah ini muncul sebelum usia 30 tahun, lo.
Jadi, ada beberapa orang yang bisa memiliki fobia saat masih kanak-kanak atau saat remaja.
Rasa takut juga hal yang biasa terjadi pada kita, namun cara mengatasi rasa takut itu akan berbeda antara satu orang dengan orang lain.
Ada orang yang takut ketinggian, namun saat mencoba menenangkan diri, rasa takut itu berkurang.
Namun ada juga yang takut pada ketinggian dan tidak kunjung bisa menenangkan diri, hingga jadilah fobia.
Baca Juga: 7 Jenis Fobia Langka dan Unik di Dunia, Mana yang Kamu Tahu?
Bahkan rasa takut yang tidak bisa diatasi itu kemudian menjadi fobia dengan menimbulkan gejala fisik.
Tidak jarang juga fobia jadi sesuatu yang mengganggu dalam kegiatan sehari-hari.
Seperti yang sudah dijelaskan, fobia berasal dari rasa takut biasa yang dideteksi otak pada bagian amigdala.
Amigdala adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa takut.
Bagian ini juga menjadi tempat munculnya ketakutan berlebih atau fobia.
Jadi, saat kita menghadapi suatu ancaman atau kondisi bahasa, maka otak yaitu bagian amigdala akan merespons dengan mengirim sinyal ke seluruh tubuh.
Nah, respons ini bernama fight-or-flight yang kemudian meningkatkan hormon stres hingga persiapan tubuh untuk bertahan atau melarikan diri.
Amigdala ini ternyata juga bisa menyimpan rangsangan yang mengancam pada memori otak.
Karena itu, saat kita bertemu dengan objek atau situasi yang dulunya pernah membuat takut, rasa takut bisa muncul kembali dengan mudah.
Pada orang fobia, memori takut tersimpan di otak dan mudah muncul secara berlebihan.
Dari penjelasan tersebut, teman-teman juga bisa membedakan rasa takut dengan fobia.
Baca Juga: Mengenal Ombrophobia, Rasa Takut Berlebihan Terhadap Hujan
Perbedaan paling dasar antara rasa takut biasa dengan fobia adalah pada intensitasnya.
Orang yang mengalami rasa takut biasa akan mudah tenang dan tidak mengganggu aktivitasnya.
Sedangkan orang dengan fobia bisa mengalami takut berlebih hingga memunculkan respons fisik seperti keringat dingin, mual, dan panik.
Ada banyak jenis fobia, bahkan beberapa cukup unik. Berikut beberapa jenis fobia unik yang pernah ada.
Jenis Fobia Unik
1. Agmenophobia: Ketakutan harus mengantre.
2. Chorophobia: Fobia atau takut untuk menari.
3. Antefamaphobia: Fobia atau ketakutan saat dipergunjingkan orang lain.
4. Arachibutyrophobia: Fobia pada selai kacang.
5. Xanthophobia: Fobia pada warna kuning.
Nah, itu penjelasan tentang alasan hingga cara kerja otak saat rasa takut atau fobia muncul.
Baca Juga: 5 Jenis Suara yang Ditakuti Kucing Peliharaan, Salah Satunya Gemuruh Petir
----
Kuis! |
Pada usia berapa fobia bisa muncul? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR