Globalisasi dijelaskan sebagai semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial yang akhirnya menjadi intens antara semua penduduk dunia.
Hal itu juga menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain.
Globalisasi ditandai dengan munculnya suatu sistem budaya dan ekonomi secara global yang bisa membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi tunggal dan tumbuh secara global.
Malcom menyebut kalau globalisasi merupakan proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis.
Itu terjadi pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang penting dan disadari oleh manusia.
Menurut Martin Albrow, globalisasi merupakan proses dari seluruh penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal dan global.
Seorang filsuf sekaligus ahli saraf ini menjelaskan kalau globalisasi merupakan proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia.
Sehingga globalisasi merupakan sebuah akibat dari hubungan antarmanusia yang terjadi di berbagai wilayah dan budaya.
Globalisasi dijelaskan sebagai salah satu proses dengan benda atau perilaku dijadikan sebagai ciri dari tiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Dari beragam penjelasan itu, bisa kita simpulkan kalau globalisasi merupakan kondisi bercampurnya manusia dari berbagai wilayah dan latar belakang yang berbeda.
Kondisi itu kemudian menyebabkan munculnya beragam kondisi seperti tercampurnya berbagai budaya hingga jarak yang menjadi samar.
Baca Juga: Mengapa Era Globalisasi Menjadi Tantangan dalam Penerapan Pancasila?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR