Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD, kita akan belajar tentang keseimbangan ekosistem.
Seperti kita tahu, semua makhluk yang ada di Bumi tinggal dan saling berinteraksi dalam sebuah ekosistem.
Perlu diketahui, ekosistem adalah sistem kesatuan organisme dan lingkungan hidup yang saling berinteraksi.
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Sebelumnya, kita sudah belajar tentang proses makan dan dimakan dalam suatu ekosistem, teman-teman.
Jika proses makan dan dimakan itu berjalan secara urut, maka akan tercipta ekosistem yang seimbang.
Sebaliknya, jika ada gangguan pada proses makan dan dimakan, maka ekosistem menjadi tidak seimbang.
Pada buku IPAS halaman 68, kita diminta untuk menganalisis dampak adanya ketidakseimbangan ekosistem.
Kita diminta untuk menganalisis beberapa kasus yang mungkin terjadi dan dampak pada jaring makanan.
Setelah memahami kasus itu, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di halaman 68.
Baca Juga: Peran Manusia dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Dari keempat kasus itu, kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus adalah kasus 1 dan 2.
Yap, kasus terjadinya perburuan elang untuk diperjualbelikan dan pembangunan di sekitar sawah, tempat tinggal ular.
Elang adalah konsumen puncak atau predator. Jika tidak ada elang, maka tidak ada yang makan ular dan katak.
Ketika tempat tinggal ular dijadikan bangunan, maka secara otomatis populasi ular akan berkurang, teman-teman.
Dalam jaring-jaring makanan, ular memakan tikus. Kalau tidak ada ular, maka populasi tikus makin banyak.
Jawaban:
Dari keempat kasus itu, kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga adalah kasus 3 dan 4.
Kasus tiga adalah permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan yang semakin banyak, teman-teman.
Kasus ini membuat populasi katak di sawah semakin sedikit. Dengan begitu, populasi serangga meningkat.
Baca Juga: Hubungan Jaring Makanan dan Keseimbangan Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
Kasus keempat adalah orang-orang menjadikan berburu burung dengan senapan jadi hobi dan juga olahraga.
Jawaban:
Yap, ada kemungkinan lain dari keempat kasus di atas yang memungkinkan terjadi peningkatan populasi tikus dan serangga.
Kemungkinan lain itu adalah karena tidak dilakukannya pengendalian hama tikus sejak dini secara benar
Jawaban:
Perlu diketahui, pihak yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah adalah manusia.
Selain manusia, bisa juga faktor alam, seperti adanya gempa bumi yang bisa mengubah ekosistem sawah.
Selain berpengaruh ke jaring-jaring makanan, ketidakseimbangan ekosistem juga bisa berdampak, seperti:
- Banjir
- Tanah longsor
- Pencemaran
Baca Juga: Proses Makhluk Hidup Mendapatkan Energi, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
- Kebakaran Hutan
- Global Warming
Nah, itulah penjelasan tentang dampak ketidakseimbangan ekosistem. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR