Bobo.id - BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan.
Karena itu, BPUPKI banyak menyelenggarakan sidang dengan membahas berbagai hal yang harus disiapkan untuk membuat Indonesia menjadi sebuah negara.
Para tokoh penting pun tergabung dalam BPUPKI dan saling memberikan pendapat seperti yang dilakukan Moh. Yamin.
Lalu, apa yang disampaikan Moh. Yamin saat sidang BPUPKI 1? Mari simak penjelasannya dalam materi PPKn berikut.
BPUPKI sebenarnya adalah badan bentukan Jepang atas janji memberikan kemerdekaan pada Bangsa Indonesia.
Badan ini dibentuk pada 1 Maret 1945 dengan tujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting berkaitan dengan segala urusan terkait pembentukan negara.
Karena itu, BPUPKI dibentuk dengan anggota tokoh-tokoh dari berbagai daerah di Indoonesia.
Namun, BPUPKI justru dianggap Jepang sebagai cara mengontrol pergerakan kemerdekaan Indonesia dan bisa meminta bantuan dalam perang Asia Pasifik.
BPUPKI pun diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat yang dibantu oleh dua orang ketua muda atau wakil ketua.
Wakil ketua ini terdiri dari tokoh Indonesia dan Jepang, yaitu RP. Soeroso Suroso dan Icibangase Yosio.
Sedangkan anggota dari BPUPKI terdiri dari 69 orang, dengan 62 anggota aktif sedangkan 7 orang adalah anggota yang berasal dari pemerintah militer Jepang.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaaan BPUPKI dan PPKI dalam Sejarah Indonesia? Materi PPKn
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR