Ternyata, kondisi ini dipengaruhi musim kemarau yang bikin radiasi sinar Matahari masuk tanpa dihalangi awan.
Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan wilayah di Jawa alami peningkatan suhu, terutama pada siang hari.
Selain itu, panasnya suhu di Pulau Jawa juga disebabkan oleh posisi semu matahari yang mendekati khatulistiwa.
BMKG memperkirakan, Matahari akan berada tepat di khatulistiwa pada Senin, 23 September 2024 mendatang.
Sementara itu, wilayah Pulau Jawa akan mencapai suhu paling tinggi sekitar bulan Oktober, teman-teman.
Pada Oktober, posisi Matahari tepat di atas garis lintang yang sejajar dengan pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Bersumber dari Kompas.com, wilayah Jawa yang saat ini alami suhu paling panas ada di Jawa Tengah bagian utara.
Selain itu, wilayah pesisir dan Jawa Tengah bagian timur juga alami hari tanpa hujan, suhunya juga meningkat.
Wilayah yang Berpotensi Alami Kekeringan
Hingga Agustus akhir, BMKG menyebut kalau sekitar 64% zona musim di Indonesia sudah masuk musim kemarau.
Ini meliputi wilayah Aceh, beberapa wilayah di Sumatra, Riau, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimatan, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Kipas Angin Lebih Dingin di Tengah Cuaca Panas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR