Bobo.id - Ada banyak jenis benda di sekitar kita yang bisa diukur, seperti panjang kain, lebar rumah, dan lain sebagainya.
Sesuatu yang bisa diukur itu bisa kita sebut dengan besaran. Nah, besaran ini terbagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Pada materi IPA kali ini, kita akan belajar tentang dua jenis beserta tersebut sehingga kita bisa membedakan keduanya.
Jadi, mari kita pahami pengertian dari dua jenis besaran tersebut, ya.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran-besaran lainnya.
Sehingga suatu besaran pokok sudah ditetapkan cukup lama dan disepakai bersama.
Di dalam Sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang menjadi dasar dari semua pengukuran fisika.
1. Panjang (meter): Besaran yang mengukur jarak antara dua titik atau ukuran dari suatu objek.
2. Massa (kilogram): Besaran yang mengukur jumlah materi atau kuantitas materi dari suatu objek.
3. Waktu (detik): Besaran yang mengukur durasi atau interval antara dua kejadian atau peristiwa.
4. Arus listrik (ampere): Besaran yang mengukur besarnya muatan listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu.
Baca Juga: Mengenal Besaran Turunan dari Pengertian hingga Contohnya, Materi IPA
5. Suhu (kelvin): Besaran yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu objek atau medium.
6. Intensitas cahaya (candela): Besaran yang mengukur kekuatan atau intensitas cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh suatu objek.
7. Jumlah zat (mol): Besaran yang mengukur jumlah partikel atau entitas kimiawi dalam suatu zat atau sistem.
Nah, tujuh jenis besaran pokok ini digunakan untuk mengukur besaran lain yang lebih rumit atau disebut besaran turunan.
Besaran turunan adalah besaran yang dihitung atau diperoleh dari kombinasi besaran pokok.
Besaran ini tidak memiliki definisi sendiri secara langsung, melainkan dihitung berdasarkan besaran-besaran pokok.
Berikut beberapa jenis besaran turunan yang mungkin sering teman-teman gunakan.
Kecepatan: Diukur dalam meter per detik (m/s), merupakan turunan dari besaran panjang (meter) dibagi waktu (detik).
Percepatan: Diukur dalam meter per detik kuadrat (m/s²), merupakan turunan dari kecepatan dibagi waktu.
Gaya: Diukur dalam newton (N), merupakan turunan dari massa dibagi percepatan.
Energi: Diukur dalam joule (J), merupakan turunan dari gaya kali jarak atau massa kali kuadrat kecepatan.
Baca Juga: Materi IPA, Apa Saja Jenis Satuan Ukur Suhu yang Diakui Dunia?
Daya: Diukur dalam watt (W), merupakan turunan dari energi dibagi waktu.
Tekanan: Diukur dalam pascal (Pa), merupakan turunan dari gaya dibagi luas.
Memahami jenis besaran turunan ini tentunya merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita.
Besaran turunan juga bisa membantu menggambarkan sebuah fenomena fisika yang rumit.
Dari dua penjelasan ini, tentu teman-teman sekarang sudah bisa membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu besaran? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR