Bobo.id - Dalam kesenian, teman-teman akan mengenal cabang seni yang disebut dengan seni rupa.
Seni rupa ini merupakan kesenian yang diciptakan dengan menggunakan rupa visual yang bisa dilihat mata dan diraskan saat diraba.
Nah, cabang seni ini punya beberapa tahap dalam perkembangannya hingga saat ini.
Dalam materi kesenian, kita akan mengenal tahap-tahap tersebut dan juga contohnya.
Seni rupa sebenarnya bisa kita temukan pada semua benda, bukan hanya karya sastra yang dipajang, lo.
Seni ini bisa kita temukan di bangunan hingga pakaian yang kita gunakan setiap hari.
Keberadaan seni rupa merupakan salah satu kesenian yang sudah dikenal cukup lama dan terus berkembang hingga saat ini.
Dari proses perkembangan yang terjadi, semuanya dikelompokan dalam tiga tahap yang akan dijelaskan berikut ini.
Pertama adalah seni rupa tradisional yang merupakan tahap seni rupa yang berhubungan erat dengan kebudayaan lokal.
Karena itu, setiap daerah bisa memiliki jenis seni rupanya sendiri dan tentu jadi keunikkan daerah tersebut.
Ciri dari seni rupa tradisional ini, teman-teman bisa menemukan lambang atau simbol khusus dalam beragam bentuk.
Baca Juga: Macam-Macam Aliran Seni Rupa dan Contoh Senimannya, Materi Kesenian
Ada simbol berupa bentuk binatang, tumbuhan, bangunan, hingga manusia.
Setiap simbol pun punya makna penting bagi penduduk sekitar sehingga penggunaannya tidak bisa sembarangan.
Contoh karya seni rupa pada tahap seni rupa tradisional bisa teman-teman temukan pada candi atau bangunan rumah adat.
Pada candi akan ada relief yang dibuat khusus bukan hanya sebagai hiasan bangunan tapi punya pesan tersendiri.
Sedangkan bangunan rumah adat, biasa dihiasi dengan ukiran atau gambar khusus untuk memperindah bangunan atau menjadi tanda pemilik rumah.
Seni rupa modern merupakan seni rupa yang sudah terbarui dari tahap sebelumnya, seni rupa tradisional.
Pada tahap ini tentu ada banyak pola atau aturan yang berubah menyesuaikan keadaan lingkungan modern.
Seni rupa modern juga dibuat dengan menggunakan kreativitas dari seniman itu sendiri.
Karena itu, seni rupa modern akan memiliki sifat yang sangat individualis, lo.
Dengan beragam perkembangan, seni rupa modern akan mulai meninggalkan pakem-pakem tradisi yang dulunya selalu digunakan.
Contoh seni rupa modern ini adalah seni murni yang memiliki sifat estetik, seperti seni lukis, grafis, atau patung.
Baca Juga: 6 Teknik Membuat Patung dalam Ilmu Seni Rupa, Materi Kelas 6 SD
Tahap selanjutnya adalah kontemporer yang merupakan karya seni berasal dari munculnya trend yang sifatnya kekinian.
Sehingga dalam seni rupa kontemporer akan lebih mengutamakan ekspresi seni yang kontekstual.
Dalam seni rupa kontemporer, teman-teman akan menemukan semangat elektisme, pluralisme, dan konstitualisme dalam pembuatan karya.
Jadi, bisa kita simpulkan kalau seni rupa kontemporer berkembang sebagai bentuk respons pada situasi budaya saat ini.
Pada seni rupa kontemporer, dibuat dengan menggabungkan nilai tradisional dan modernitas yang sudah ada.
Sehingga teknologi yang berkemang saat ini sangat membantu dalam proses pembuatannya.
Contoh karya seni rupa kontemporer adalah seni instalasi, seni fotografi, hingga seni graffiti.
Itulah tiga tahap perkembangan seni rupa yang terdiri dari tiga tahapan berbeda.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa ciri seni rupa tradisiona? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR