Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar tentang kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Dalam setiap cerita atau teks yang dibaca, teman-teman pasti menemukan banyak sekali jenis pada kalimat.
Misalnya, dalam cerita atau teks, kita sering menemukan kalimat yang disertai dengan tanda petik dua ("...").
Selain itu, dalam cerita atau teks, kita juga sering menemukan kalimat yang disertai dengan kata hubung 'bahwa'.
Secara garis besar, kalimat itu memang dibagi menjadi dua, yakni kalimat langsung dan tidak langsung. Apa itu?
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara pada orang lain tanpa mengubah apa pun.
Jadi, kalimat yang disampaikan sama persis tanpa penambahan atau pengurangan kata sedikit pun, lo.
Pada penulisan kalimat langsung, disertai tanda petik dua dan bisa berupa kalimat tanya, berita, dan perintah.
Ciri kalimat langsung:
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengutarakan isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.
Baca Juga: Mengubah Kalimat Langsung Jadi Tidak Langsung, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Kalimat tidak langsung juga bisa diartikan sebagai ubahan dari kalimat langsung yang tidak langsung diucapkan.
Artinya, jenis kalimat ini hanya menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga (pembicara).
O iya, tidak seperti kalimat langsung, kalimat tidak langsung ini tidak disertai dengan tanda petik dua ("...").
Ciri kalimat tidak langsung:
Di catatan perjalanan dengan kelotok yang kita baca sebelumnya, ada beberapa kalimat langsung dan tidak langsung.
Nah, kita diminta mencari kalimat langsung dan tidak langsung dari teks dan ubah jenis kalimat tanpa mengubah makna.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
1. Kalimat langsung: Adikku yang berusia enam tahun berseru, "Asyik sekali menjelajah hutan."
Kalimat tidak langsung: Adikku yang berusia enam tahun menyerukan bahwa menjelajah hutan itu asyik sekali.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis-Jenis Kalimat
2. Kalimat langsung: Saat melihat orang utan, Pak Safei memberi tahu kami, "Itu Rini, dan dua bayinya, Ricak dan Robby."
Kalimat tidak langsung: Pak Safei memberi tahu kami bahwa orang utan itu bernama Rini dan dua bayinya bernama Ricak dan Robby."
3. Kalimat langsung: Adikku yang kemarin masih senang-senang saja berjalan di hutan, kali ini mengeluh, "Aku capek. Siapa yang mau gendong aku?"
Kalimat tidak langsung: Adikku yang kemarin masih senang-senang saja berjalan di hutan, kali ini mengeluh capek dan bertanya apakah ada yang bersedia menggendongnya.
4. Kalimat langsung: "Penduduk di sekitar taman nasional sangat menghormati Prof. Birute dan memanggilnya ibu," kata pemandu kami.
Kalimat tidak langsung: Pemandu kami mengatakan bahwa penduduk di sekitar taman nasional sangat menghormati Prof. Birute dan memanggilnya ibu.
5. Kalimat langsung: Ibu berkata, "Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis."
Kalimat tidak langsung: Ibu mengatakan bahwa Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis.
6. Kalimat langsung: "Semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional," tambah Pak Safei.
Kalimat tidak langsung: Pak Safei menambahkan bahwa semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional.
Nah, itulah contoh kalimat langsung dan tidak langsung untuk mengisi tabel di halaman 72. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR