Bobo.id - Di ruang angkasa, ada banyak sekali objek antariksa. Dari Bumi, kita bisa melihat bintang dan juga bulan.
Namun, tidak hanya itu, di ruang angkasa juga terdapat objek antariksa yang masih misterius. Namanya, lubang hitam.
Lubang hitam atau black hole adalah objek antariksa yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat, teman-teman.
Kuatnya gaya tarik gravitasi ini bikin cahaya tidak bisa keluar. Jadi, kita hanya melihatnya sebagai objek hitam.
O iya, gaya gravitasi yang sangat kuat itu juga bisa bikin lubang hitam dapat menarik berbagai objek di dekatnya.
Makin besar ukuran lubang hitam, semakin kuat pula gaya gravitasinya. Lubang hitam besar disebut supermasif.
Bicara tentang lubang hitam supermasif, baru-baru ini, astronom berhasil menemukan sepasang lubang hitam supermasif!
Penemuan Dua Lubang Hitam Supermasif
Lubang hitam supermasif merupakan lubang hitam yang memiliki massa lebih dari 100 ribu kali massa Matahari. Wow!
Nah, baru-baru ini, lubang hitam supermasif berhasil ditemukan. Uniknya, lubang hitam itu berpasangan, lo.
Kedua lubang hitam itu hanya terpisah dalam jarak sekitar 300-400 tahun cahaya satu sama lain, teman-teman.
Baca Juga: Lubang Hitam Dapat Membuat Planet Keluar dari Orbitnya, Benarkah?
Untuk kita, jarak itu besar. Namun, ini jadi jarak terdekat yang pernah dikonfirmasi antara lubang hitam supermasif.
Uniknya lagi, kedua lubang hitam itu berada dalam jalur tabrakan bersama dengan kedua galaksi induk mereka.
Bersumber dari Info Astronomy, kedua galaksi induknya ini juga sedang dalam proses mendekat dan nantinya tabrakan.
Galaksi yang bertabrakan ini punya lubang hitam di intinya. Jadi, tabrakan galaksi bisa mempertemukan mereka.
Pengamatan Galaksi MCG-03-34-64
Penelitian terbaru, para astronom mengamati galaksi MCG-03-34-64, galaksi istimewa karena jumlah gas melimpah.
Ketika para astronom mencoba mengamati kecerahan intens di galaksi ini, mereka menemukan hal yang unik.
Kecerahan ini adalah hasil dari material (debu dan gas) yang jatuh ke lubang hitam dan memanas karena gesekan.
Lewat pengamatan ini, astronom mengonfirmasi keberadaan dua lubang hitam besar di pusat galaksi MCG-03-34-064.
Sayangnya, kita tak bisa melihat bayangan kedua lubang hitam, seperti kita melihat lubang hitam di pusat galaksi M87.
Meski begitu, Hubble berhasil menangkap ada lonjakan gas oksigen panas di sebagian kecil bidang pandangnya.
Baca Juga: Benarkah Galaksi Bimasakti Memiliki 100 Juta Lubang Hitam? Ini Faktanya
Menurut analisis lebih lanjut, ini mengindikasikan adanya cakram akresi kedua di dekat cakram akresi yang utama.
Jadi, ketika galaksi MCG-03-34-64 diamati lebih lanjut, ditemukan dua sumber emisi energi tinggi yang terpisah.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa para astronom sedang melihat dua lubang hitam supermasif yang berdekatan.
Galaksi dan Lubang Hitam yang Bertabrakan
Ketika galaksi bertabrakan dan bergabung, lubang hitam supermasif di tiap galaksi tak langsung bertabrakan, lo.
Biasanya, lubang hitam itu akan berputar mengelilingi satu sama lain dalam orbit yang menyusut dari waktu ke waktu.
Lama kelamaan, kedua lubang hitam supermasif itu akan ikut bergabung dengan galaksi yang telah jadi satu.
Namun, perlu diperhatikan, peristiwa bergabungnya lubang hitam ini memerlukan waktu yang sangat lama.
Bahkan, diperkirakan waktunya bisa sampai jutaan atau miliaran tahun setelah tabrakan galaksi. Lama, ya!
Nah, itulah informasi tentang dua lubang hitam supermasif yang dikabarkan akan bertabrakan. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lubang hitam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR