Artinya, sulit bagi New Horizons untuk memilih pengamatan terhadap suatu objek di Sabuk Kuiper.
Pada saat pertama kali beroperasi, Subaru hanya berhasil mengidentifikasi 24 objek Sabuk Kuiper, yang terlalu jauh untuk dijangkau New Horizons.
Namun kini, Pluto dan bagian tersebut telah berpindah ke wilayah langit malam yang lebih jarang terdapat bintang.
Dengan teknologi Hyper Suprime-Cam (HSC), teleskop Subaru menemukan 239 objek Sabuk Kuiper sejak tahun 2020.
Beberapa di antara objek tersebut, sekitar 11 objek berada di luar Sabuk Kuiper.
Objek-objek tersebut tampaknya berjarak sekitar 55-70 AU, yang kemungkinan akan dianggap sebagai Sabuk Kuiper kedua.
Sabuk Kuiper kedua ini berjarak sekitar 13,5 miliar kilometer dari Matahari.
Mengenal Sabuk Kuiper
Bersumber dari NASA, Sabuk Kuiper adalah wilayah atau area dari benda es yang membentang melampaui orbit Neptunus.
Ada objek paling terkenal yang letaknya di Sabuk Kuiper, yaitu planet kerdil Pluto.
Sabuk Kuiper memiliki kemiripan dengan Sabuk Asteroid, karena sama-sama merupakan wilayah sisa dari sejarah awal Tata Surya.
Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Akan Mendekati Matahari, Bisakah Terlihat Jelas?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR