Bobo.id - Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi. Apakah teman-teman suka makan buah pisang?
Yap, pisang itu nutrisinya lengkap. Ada karbohidrat, kalium, serat, kalsium, vitamin C, zat besi, hingga magnesium.
Selain itu, pisang juga memiliki rasa yang manis dan mudah diolah. Tak heran banyak orang menyukai buah ini.
Kita bisa memakan pisang secara langsung, menambahkan dalam salad, membuatnya jadi jus, dan yang lainnya.
Sayangnya, ketika pisang tak segera dimakan, pisang yang awalnya berwarna kuning cerah berubah jadi cokelat!
Tak perlu kaget, sebab perubahan warna ini bukan hanya terjadi pada pisang, tapi juga pada banyak buah lainnya.
Hmm, lalu apa yang menyebabkan perubahan warna kecokelatan pada pisang, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Proses Pematangan Pisang
Untuk memahami mengapa pisang berubah warna, kita perlu memahami terlebih dulu proses pematangan pada buah.
Proses pematangan buah adalah perubahan kimiawi yang terjadi secara alami karena faktor suhu dan jenis buah.
Nah, salah satu perubahan yang paling terlihat selama proses pematangan adalah perubahan warna buah.
Baca Juga: Alami Kelelahan? Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Menambah Energi
Perubahan warna bisa terjadi karena adanya perubahan pada pigmen atau zat warna yang terdapat pada buah.
Faktor utama yang bikin pisang berubah warna adalah gas etilen, hormon penting dalam pematangan buah.
Pisang menghasilkan etilen secara alami saat matang. Makin matang buah, makin banyak etilen yang dihasilkan.
Etilen bekerja dengan memicu reaksi kimia. Ini bikin struktur molekul pigmen berubah dan warna buah pun berubah.
Proses Pencokelatan Enzimatis
Tahukah teman-teman? Ternyata perubahan warna pada pisang juga disebabkan oleh pencokelatan enzimatis. Apa itu?
Pencokelatan enzimatis adalah reaksi kimia yang terjadi ketika enzim polifenol oksidase (PPO) bereaksi dengan oksigen.
Nah, enzim polifenol oksidase ini memang banyak terdapat pada buah-buahan, termasuk pada buah pisang.
Saat kulit pisang terpapar udara, maka enzim PPO ini akan bereaksi dengan oksigen dan senyawa fenol dalam buah.
Enzim PPO akan mengoksidasi senyawa fenol jadi senyawa kuinon. Senyawa ini pun akan membentuk melanin.
Melanin yang terbentuk ini akan menyebabkan perubahan warna pada kulit pisang menjadi berwarna kecokelatan.
Baca Juga: Buah Enak dan Bergizi, Ini 6 Jenis Pisang yang Punya Rasa Manis
Faktor yang Memengaruhi Perubahan Warna
Selain etilen dan enzim PPO, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kecepatan perubahan warna, lo.
Pertama, suhu. Suhu yang tinggi atau panas akan mempercepat proses pematangan dan pencokelatan pada pisang.
Kedua, kelembapan. Kelembapan bisa mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri hingga bikin pisang cepat rusak.
Ketiga, paparan cahaya. Paparan cahaya dapat mempercepat proses pematangan dan pencokelatan pada pisang.
Keempat, jenis pisang. Setiap jenis pisang memiliki tingkat kematangan dan kecepatan pencokelatan yang berbeda.
Meski perubahan warna adalah proses alami, ada beberapa cara untuk memperlambat prosesnya. Berikut di antaranya:
- Simpan di suhu yang rendah.
- Bungkus dengan plastik.
- Pisahkan pisang dari buah lain.
Nah, itulah penjelasan mengapa warna pisang yang semula kuning berubah jadi kecokelatan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Perut Kosong, Salah Satunya Pisang
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi baik yang ada dalam pisang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR