Bobo.id - Ketika hujan deras turun, secara otomatis, kita akan bergegas untuk mencari tempat untuk berteduh.
Kalau tidak, biasanya kita akan segera memakai jas hujan atau payung saat ingin menerjang hujan deras itu.
Yap, hal itu memang merupakan naluri manusia ketika hujan sedang turun. Hal itu terjadi secara otomatis. Hihi.
Namun, hal ini berbeda dengan burung. Mereka tidak punya jas hujan atau payung seperti yang kita gunakan.
Padahal, mereka adalah salah satu hewan yang sering kita lihat berterbangan di langit luas secara berkelompok.
Ketika hujan deras turun, burung yang tadinya beterbangan di langit, hilang seketika. Ke mana, ya? Cari tahu, yuk!
Bulu Burung Bisa Menahan Air
Meski burung tidak punya jas hujan atau payung, mereka ternyata punya bulu ajaib yang bisa menahan air, lo.
Jadi, ketika hujan turun tidak begitu deras, kita masih melihat ada beberapa burung yang tetap terbang di langit.
Hal ini karena burung punya bulu dengan permukaan yang dilapisi oleh minyak. Jadi, air tak akan masuk ke badan.
Ketika hujan rintik-rintik, burung langsung bergegas mengambil minyak dari kelenjar bulunya menggunakan paruh.
Baca Juga: 5 Hewan Mitologi yang Jadi Lambang Negara, Salah Satunya Burung Garuda
Saat paruhnya berhasil mengambil minyak dari dekat ekornya, burung akan oleskan minyak itu ke seluruh tubuh.
Olesan minyak itu bekerja seperti jas hujan yang senantiasa melindungi kulit kita dari air hujan, teman-teman.
Bahkan, ada beberapa burung yang memproduksi banyak minyak di bulunya untuk melindungi tubuh dari hujan.
Ke Mana Perginya Burung saat Hujan Deras?
Saat hujan turun dengan sangat deras atau lebat, kita sudah jarang melihat burung yang terbang bebas di langit.
Hal ini karena ketika burung tetap terbang di tengah hujan deras, mereka tak bisa terbang dengan baik, lo.
Ini terjadi karena saat hujan deras terjadi penurunan tekanan udara. Yap, molekul udara jumlahnya jadi sedikit.
Saat angin bertiup sangat kencang, perjalanan terbang yang dilakukan oleh burung menjadi sangat berbahaya.
Burung yang bergerak di area yang bertekanan rendah akan membutuhkan lebih banyak energi dan tenaga.
Selain itu, kalau air hujan sampai masuk ke tubuh burung, maka ini berpotensi mengakibatkan hipotermia.
Inilah sebabnya mereka lebih memilih untuk tidak terbang dan diam di suatu tempat dan menunggu hujan reda.
Baca Juga: Bukan Hanya Burung Beo, Ini 6 Ras Burung yang Terkenal Cerdas
Bahkan, burung penerbang terkuat memilih mengambil jalan memutar untuk menghindari hujan deras. Hihi.
Saat hujan deras, beberapa burung akan memilih untuk bertengger di pohon atau di semak-semak hingga hujan reda.
Mereka juga kerap memilih untuk berkumpul bersama untuk mendapat kehangatan dan perlindungan dari hujan.
Burung Stres saat Hujan Turun
Sebuah penelitian terhadap burung di hutan hujan Kosta Rika menyebut, hujan bisa bikin burung menjadi stres.
Ini terlihat dari hasil tes burung di sana. Yap, hasilnya menunjukkan kadar stres burung lebih tinggi saat hujan.
Beberapa burung diketahui lebih rentan stres dibandingkan burung lain, salah satunya burung manakin putih.
Meski begitu, sebenarnya tidak semua burung atau semua hewan merasa stres saat hujan turun, teman-teman.
Karena, beberapa burung justru menganggap kalau hujan adalah kesempatan mereka untuk mandi dan bermain air.
Bahkan, ada pula burung-burung yang merentangkan bulunya lebar-lebar untuk memastikan bulunya terkena air.
Nah, itulah penjelasan terkait perginya burung saat hujan lebat. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dilakukan burung saat hujan rintik-rintik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.co,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR