Bobo.id - Selain Bumi, planet di tata surya yang terkenal adalah Saturnus. Sebab, planet ini punya cincin yang cantik.
Selain punya cincin, Saturnus juga terkenal karena ia memiliki banyak Bulan. Jumlahnya mencapai 146. Wow!
Meski jumlahnya banyak, tetapi hanya ada satu Bulan Saturnus yang berukuran paling besar. Namanya Titan.
Bersumber dari NASA, Titan memiliki diameter 5.149 km dan hampir 50 persen lebih lebar dari Bulan Bumi!
Titan diketahui berjarak sekitar 1,2 juta km dari Saturnus dan berjarak 1,4 miliar km dari Matahari, teman-teman.
Namun, para ilmuwan menyebut kalau Bulan terbesar milik Saturnus itu sedang bergerak menjauh. Kenapa, ya?
Titan Menjauh dari Saturnus
Tak hanya Bulan milik Bumi yang bergerak menjauh, ternyata Bulan milik Saturnus juga bergerak menjauh, lo.
Bulan terbesar milik planet bercincin itu diketahui bergerak menjauh 100 kali lebih cepat dari perkiraan awal.
Sebenarnya, peristiwa menjauhnya Titan dari Saturnus bukan hal baru. Astronom sudah tahu hal ini sejak lama.
Hal yang mengejutkan adalah kecepatan Titan dalam prosesnya menjauhi Saturnus yang baru diketahui pada 2020.
Baca Juga: Mengapa Beberapa Planet di Tata Surya Memiliki Cincin? Ini Alasannya
Para astronom melakukan analisis data wahana antariksa Cassini, yang mengorbit Saturnus dari 2004-2017.
Jadi, para astronom mengambil beberapa gambar. Lewat gambar itu, posisi Titan terhadap Saturnus dipetakan.
Ditemukan bahwa Titan bergerak menjauh dari Saturnus dengan kecepatan 11 sentimeter per tahun.
Sebagian dari kita, mungkin berpikir, bahwa kecepatan menjauhnya Titan dari Saturnus itu sangat lambat.
Namun, dalam skala kosmis, kecepatan 11 sentimeter per tahun itu lebih cepat dari yang dilakukan Bulan Bumi.
Hal ini karena Bulan milik Bumi diketahui sedang bergerak menjauh dengan kecepatan 3,8 cm per tahun.
Mengapa Bulan Menjauhi Planet Induknya?
Fenomena yang terjadi di Bumi dan Saturnus bikin kita penasaran kenapa Bulan bisa menjauhi planet induknya.
Hal ini bermula ketika sebuah Bulan mengorbit sebuah planet, maka gravitasinya dapat sedikit menarik planet induk.
Nah, gravitasi dari Bulan ini akan menciptakan renggangan dan tonjolan yang sangat kecil di planet induknya.
Di Bumi, tonjolan itu paling terlihat di area lautan planet kita dan menyebabkan siklus pasang dan surut air laut.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Bumi Punya Cincin Seperti Saturnus? Ini Faktanya
Saat mengorbit, Bulan harus memiliki kecepatan yang pas. Jika lebih lambat, gravitasi planet akan menariknya mendekat.
Sebaliknya, jika Bulan memiliki kecepatan yang lebih cepat, maka ia akan perlahan menjauh dari planet induknya.
Nah, fenomena gesekan pasang-surut bisa menciptakan banyak energi jika terjadi dalam waktu yang lama.
Pada Bumi-Bulan, fenomena ini mempercepat Bulan dalam orbitnya mengelilingi Bumi sehingga ia jadi menjauh.
Menariknya, ini juga terjadi pada Saturnus-Titan. Saat ini, diketahui Titan berjarak 1,2 juta kilometer dari Saturnus.
Jika Titan menjauh 11 cm per tahun, artinya Titan pernah berada pada jarak yang lebih dekat miliaran tahun lalu.
Fakta Menarik Titan, Bulan Terbesar Saturnus
1. Titan memiliki awan serta atmosfer yang padat.
2. Titan memiliki cairan di permukaannya.
3. Titan berukuran lebih besar dari planet Merkurius.
4. Titan tampak seperti bola berwarna merah kecokelatan jika dilihat dari Bumi.
Baca Juga: Penemuan Baru, Aurora Bisa Bantu Perkirakan Cuaca Antariksa, Bagaimana?
5. Diperkirakan, ada gunung berapi yang terbuat dari es di Titan.
Nah, itulah alasan planet Saturnus dijauhi oleh Bulan terbesarnya. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa diameter Titan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Live Science,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR