Bobo.id - Di ruang angkasa, ada banyak sekali objek antariksa. Salah satunya adalah komet. Wah, objek apa itu, Bo?
Komet adalah benda langit terdiri dari gas beku, debu, dan bebatuan. Ia adalah sisa dari pembentukan tata surya. Hihi.
Sama seperti objek lainnya, termasuk planet, komet ini selalu bergerak mengelilingi Matahari tanpa henti, lo.
Namun, orbitnya tidak lingkaran seperti planet. Orbit komet ini lonjong, jadi, jaraknya ke Matahari bisa berubah.
Ketika komet itu berada di titik terdekatnya dengan Matahari, kita biasa menyebutnya dengan sebutan perihelion.
Nah, di titik terdekat inilah biasanya komet akan terlihat paling terang dan ekornya jadi terlihat paling panjang.
Meski begitu, ada pula kejadian ketika panas Matahari membuat es di permukaan komet jadi mencair dan menguap.
Hal ini membuat komet pecah jadi beberapa bagian. Lalu, kenapa sebuah komet itu bisa pecah? Kita cari tahu, yuk!
Kenapa Komet Bisa Pecah?
Saat es di permukaan suatu komet mencair dan menguap, tekanan di dalam komet bisa menjadi sangat kuat, lo.
Tekanan yang kuat ini bikin komet retak dan pecah jadi beberapa bagian, seperti bola salju yang dilempar keras.
Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Tampak di Langit hingga 11 Oktober, Ini Jadwalnya
Tidak hanya itu, komet juga bisa pecah jadi beberapa bagian karena objek antariksa itu berputar sangat cepat.
Bayangkan teman-teman sedang memutar bola dengan kencang. Kalau diputar terlalu kencang, bola itu bisa pecah.
Sama halnya dengan komet. Jika komet itu berputar terlalu kencang, maka bagian-bagiannya bisa terlepas.
O iya, komet juga bisa saja ditabrak oleh benda langit lain, seperti halnya asteroid atau meteor, teman-teman.
Tabrakan komet dengan benda lain inilah yang bisa menyebaban komet jadi hancur menjadi beberapa bagian.
Pecahan Komet Bisa Lahirkan Komet Baru
Meski kemungkinannya sedikit, ternyata, secara teori, komet yang telah terpecah bisa saja bergabung kembali.
Yap, komet-komet yang sudah terpecah jadi banyak bagian itu bisa menyatu kembali jadi komet yang baru, lo!
Namun, perlu diketahui, bentuk komet ini tidak akan sama seperti sebelumnya. Ia akan lahir dengan bentuk baru.
Agar bisa bergabung kembali, pecahan komet harus bergerak dengan kecepatan dan arah yang sangat spesifik.
Selain itu, gaya gravitasi dari benda langit lain juga bisa mempengaruhi pergerakan pecahan-pecahan komet.
Baca Juga: Ada Komet Terang yang Berpotensi Muncul Akhir Oktober 2024, Apa Namanya?
Gaya gravitasi yang kuat dari benda langit lain inilah yang membuat pecahan komet jadi sulit untuk bergabung lagi.
O iya, proses terpecahnya dan tergabungnya komet ini bisa terjadi selama berulang kali selama jutaan tahun, nih.
Ini membuat sebuah komet yang kita lihat saat ini mungkin saja merupakan hasil dari beberapa generasi komet.
Contoh Komet yang Pernah Terpecah
Ternyata, ada komet yang pernah terpecah di ruang angkasa. Salah satunya adalah Komet Shoemaker-Levy 9.
Komet ini diketahui terpecah menjadi sekitar 20 bagian sebelum akhirnya menabrak planet Jupiter tahun 1994.
Peristiwa ini jadi perhatian bagi para astronom karena memberi kesempatan langka untuk mempelajari dampaknya.
Selain Shoemaker-Levy 9, banyak komet lain yang juga pernah terpecah dan kemudian diteliti oleh para astronom.
Misalnya, ada komet ISON. Komet ini awalnya diharapkan menjadi komet yang terang dan bisa dilihat dari Bumi.
Sayangnya, saat komet ini mendekati Matahari, komet ISON terpecah menjadi beberapa bagian dan akhirnya hancur.
Ada pula komet LINEAR. Komet ini juga pernah terpecah menjadi beberapa bagian karena gravitasi Matahari.
Baca Juga: Saturnus Lemparkan Komet dengan Kecepatan 10.800 Km/Jam, ke Mana Arahnya?
Wah, ternyata komet yang terpecah jadi beberapa bagian bisa jadi satu lagi, ya. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan komet? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR