Tidak hanya itu, komet juga bisa pecah jadi beberapa bagian karena objek antariksa itu berputar sangat cepat.
Bayangkan teman-teman sedang memutar bola dengan kencang. Kalau diputar terlalu kencang, bola itu bisa pecah.
Sama halnya dengan komet. Jika komet itu berputar terlalu kencang, maka bagian-bagiannya bisa terlepas.
O iya, komet juga bisa saja ditabrak oleh benda langit lain, seperti halnya asteroid atau meteor, teman-teman.
Tabrakan komet dengan benda lain inilah yang bisa menyebaban komet jadi hancur menjadi beberapa bagian.
Pecahan Komet Bisa Lahirkan Komet Baru
Meski kemungkinannya sedikit, ternyata, secara teori, komet yang telah terpecah bisa saja bergabung kembali.
Yap, komet-komet yang sudah terpecah jadi banyak bagian itu bisa menyatu kembali jadi komet yang baru, lo!
Namun, perlu diketahui, bentuk komet ini tidak akan sama seperti sebelumnya. Ia akan lahir dengan bentuk baru.
Agar bisa bergabung kembali, pecahan komet harus bergerak dengan kecepatan dan arah yang sangat spesifik.
Selain itu, gaya gravitasi dari benda langit lain juga bisa mempengaruhi pergerakan pecahan-pecahan komet.
Baca Juga: Ada Komet Terang yang Berpotensi Muncul Akhir Oktober 2024, Apa Namanya?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR