Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan istilah akulturasi yang terjadi bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai tempat lain.
Kali ini, pada materi IPS, kita akan belajar tentang akulturasi yang mungkin ada di sekitar teman-teman.
Bahkan teman-teman mungkin sudah sering melihat berbagai bangunan sebagai bukti dari akulturasi tersebut.
Jadi, mari simak penjelasan berikut untuk memahami pengertian dari akulturasi dan contohnya.
Akulturasi merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu acculturate yang berarti berkembang dan tumbuh bersama.
Sehingga akulturasi bisa diartikan sebagai sebuah usaha untuk berkembang dan tumbuh bersama.
Saat hal ini terjadi maka akan ada perubahan individu yang kemudian bergerak mempengaruhi orang lain hingga sebuah kelompok.
Secara umum, akulturasi juga diartikan sebagai percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.
Sehingga sebuah akulturasi bisa menghasilkan perubahan dalam keyakinan, perilaku, dan identitas yang berdasarkan budaya seseorang.
Karena itu, akulturasi berdampingan dengan istilah budaya dan disebut akulturasi budaya.
Saat akulturasi budaya terjadi maka bisa membentuk sebuah budaya baru meski tanpa meninggalkan budaya lama yang sudah dijalankan.
Baca Juga: Contoh Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral, Materi IPS
Sehingga, akulturasi budaya bukanlah hal buruk yang dan justru memperkaya sebuah kebudayaan.
Ada juga beberapa pendapat ahli mengenai akulturasi budaya, seperti Koentjaraningrat.
Ia menilai akulturasi budaya sebagai proses sosial yang biasanya timbul karena masuknya unsur budaya asing dan terjadi terus menerus.
Sehingga unsur budaya asing secara lambat laun akan diterima dan menjadi bagian dari budaya tersebut.
Tokoh lain Berry mengartikan akulturasi sebagai proses terjadinya perubahan budaya dan psikologi yang diakibatkan adanya kontak antara dua atau lebih kelompok budaya.
Akulturasi ini terjadi dengan melibatkan intuisi dan juga struktur sosial yang melibatkan perilaku.
Dari berbagai pengertian yang sudah disampaikan, bisa disimpulkan kalau akulturasi budaya adalah pergabungan dua buah budaya.
Gabungan dua budaya itu kemudian membentuk budaya baru yang tidak meninggalkan nilai dari budaya asal.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman tahu ada banyak akulturasi budaya yang ada di sekitar kita.
Agar lebih memahami, mari simak beberapa contoh berikut tentang akulturasi di Indonesia.
Akulturasi banyak terjadi di Indonesia dari makanan hingga bangunan yang masih bisa teman-teman temui hingga saat ini.
Baca Juga: 4 Profil Tokoh Golongan Muda pada Peristiwa Rengasdengklok, Materi IPS
Berikut beberapa bukti akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia dan penjelasan singkatnya.
Di Semarang ada sebuah kesenian yang disebut Gambar Semarang. Kesenian ini merupakan akulturasi dari dua budaya yaitu Jawa dan pendatang Tionghoa.
Berkat hidup berdampingan dengan baik, dua budaya ini saling berbaur hingga menghasilkan sebuah kesenian.
Apakah teman-teman tahu kalau kue lapis legit adalah bentuk akulturasi budaya?
Kue lapis legit merupakan salah satu makanan tradisional hasil akulturasi budaya Belanda dan Indonesia.
Hal ini terjadi akibat penjajahan lama yang dilakukan Belanda di Indonesia.
Dulunya kue ini disebut dengan spekkoek dan kemudian lama kelamaan dikenal dengan nama lapis legit karena bentuk dan rasanya.
Tahukah kalau Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya yaitu pada arsitektur dan interiornya.
Bangunan ini dibuat dengan pengaruh dari budaya Eropa, Tiongkok, dan Arab.
Meski begitu, bangunan ini masih memiliki ciri khas lokal seperti perpaduan budaya Hindu dan Jawa.
Nah, itu penjelasan dan beberapa contoh akulturasi yang terjadi di Indonesia.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Dari bahasa apa asal kata akulturasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR