Kedua, perubahan suhu. Suhu air laut yang tidak merata ternyata juga bisa membuat gunung es bergerak, lo.
Bagian bawah gunung es di air hangat akan mencair lebih cepat dan bikin gunung es tak seimbang dan berputar.
Bersumber dari Kompas.com, gunung ini diperkirakan akan tetap berada di tempatnya dan berputar dalam waktu lama.
Makin lama gunung es itu berada di sana, maka gunung es itu perlahan mencair, dan semakin terkikis saat berputar.
Bagaimana Nasib Gunung Es A32a
Karena ukurannya yang terus menyusut, National Oceanic and Atmospheric (NOAA) pun melakukan pengamatan.
Jika gunung es itu terus mengapung di perairan lain, dikhawatirkan arus laut dan ekosistem sekitar bisa berubah.
Ukurannya yang besar bisa jadi penghalang alami, mengalihkan aliran air, dan potensi memengaruhi cuaca di sana.
A32a yang terus mengapung dan mencair juga dikhawatirkan bisa mempercepat kenaikan permukaan air laut.
Bagian dari gunung yang terus mencair akan menambah volume air laut dan terus meningkat dengan cukup pesat.
Nah, itulah informasi tentang gunung es besar yang mengapung dan berputar di lautan. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Wah, Gunung Es Sebesar 2,5 Kali Kota Jakarta Akan Segera Pecah!
Source | : | Kompas.com,NOAA |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR