Bobo.id - Ketika minum es, maka ada beberapa es batu di sana. Yap, es batu itu mengapung di gelas berisi air.
Coba deh teman-teman bayangkan es batu itu, tapi jauh lebih besar, sebesar rumah atau bahkan lebih besar lagi.
Itulah gunung es. Yap, ia adalah bongkahan es raksasa yang patah dari gletser di daerah yang sangat dingin.
Gunung es ini sangat unik, lo. Karena bentuknya yang tidak beraturan dan besar, ia bisa mengapung di lautan luas.
Bahkan, kadang-kadang, gunung es itu bisa berputar-putar bebas seperti kincir angin raksasa yang ada di lautan.
Nah, baru-baru ini, ramai tentang gunung es besar yang berputar bebas setelah 30 tahun terpaku di laut, lo.
Gunung es itu memiliki ukuran dua kali lipat luas London Raya Inggris atau setara Rhode Island. Apa namanya?
Mengenal Gunung A32a
Gunung es besar yang saat ini sedang mengapung dikenal dengan nama A32a. Gunung ini terbentuk pada tahun 1986.
Gunung es A32a ini memiliki luas lebih dari 31.000 km persegi dengan panjang 335 km dan lebar 97 km. Besar, ya!
Menariknya, dengan ukuran yang sebesar itu, kini ia tidak menetap, dan justru terapung bebas di lautan yang luas.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Gunung Es yang Mengapung di Laut, Bagaimana Terbentuknya?
Padahal, selama lebih dari 30 tahun, sejak 1986, bongkahan es raksasa seluas pulau itu terpaku di dasar laut Weddel.
Namun, disebutkan bahwa pada tahun 2020, gunung es itu mulai bergerak perlahan menuju lautan terbuka, lo.
Kemudian, pada 2022, A23a pecah, mulai bergerak, dan terus mengapung bebas di samudra mengikuti arus.
A32a diperkirakan terus begerak sekitar 48 km per hari dan akan menuju perairan hangat di Amerika Selatan.
Dalam perjalanannya, gunung es besar itu akan terpecah-pecah, mencair, hingga bisa-bisa tak ada wujudnya lagi.
Gunung Es Mengapung dan Berputar
Pada April 2024, gunung es itu mengapung di dekat Kep. Orkney Selatan, 700 km dari ujung Semenanjung Antarktika.
Empat bulan kemudian, hal aneh terjadi. A32a terlihat berputar berlawanan arah jarum jam di atas gunung laut Pirie Bank.
Diperkirakan, A23a terperangkap dalam arus laut yang berputar-putar, disebabkan oleh penghalang di dasar laut.
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa bikin gunung es berputar, seperti arus laut dan adanya perubahan suhu.
Pertama, arus laut. Arus bisa mendorong gunung es. Kadang, arus laut berputar, jadi gunung es juga ikut berputar.
Baca Juga: Misteri Tenggelamnya Kapal Titanic, Benarkah Karena Menabrak Gunung Es?
Kedua, perubahan suhu. Suhu air laut yang tidak merata ternyata juga bisa membuat gunung es bergerak, lo.
Bagian bawah gunung es di air hangat akan mencair lebih cepat dan bikin gunung es tak seimbang dan berputar.
Bersumber dari Kompas.com, gunung ini diperkirakan akan tetap berada di tempatnya dan berputar dalam waktu lama.
Makin lama gunung es itu berada di sana, maka gunung es itu perlahan mencair, dan semakin terkikis saat berputar.
Bagaimana Nasib Gunung Es A32a
Karena ukurannya yang terus menyusut, National Oceanic and Atmospheric (NOAA) pun melakukan pengamatan.
Jika gunung es itu terus mengapung di perairan lain, dikhawatirkan arus laut dan ekosistem sekitar bisa berubah.
Ukurannya yang besar bisa jadi penghalang alami, mengalihkan aliran air, dan potensi memengaruhi cuaca di sana.
A32a yang terus mengapung dan mencair juga dikhawatirkan bisa mempercepat kenaikan permukaan air laut.
Bagian dari gunung yang terus mencair akan menambah volume air laut dan terus meningkat dengan cukup pesat.
Nah, itulah informasi tentang gunung es besar yang mengapung dan berputar di lautan. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Wah, Gunung Es Sebesar 2,5 Kali Kota Jakarta Akan Segera Pecah!
----
Kuis! |
Kapan gunung es A32a terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,NOAA |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR