Bobo.id - Belakangan ini, cuaca tidak menentu. Kadang ada satu hari terasa panas, tapi hari lain justru mendung seharian.
Ada yang menyebut kalau cuaca tak menentu di sejumlah wilayah Indonesia disebabkan oleh adanya siklon tropis.
Yap, kemarin (22/10), BMKG memang menyebut ada dua siklon tropis yang terdeteksi ada di dekat Indonesia, lo.
Pertama, ada bibit siklon tropis 96W di Laut Filipina. Kedua, ada bibit siklon tropis 98B yang ada di Teluk Benggala.
Kedua bibit siklon tropis itu berhasil dideteksi oleh BMKG menggunakan citra satelit yang lalu ditampilkan di web-nya.
Hmm, lalu, apa saja dampak dua bibit siklon tropis yang ada di dekat Indonesia ini? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bibit Siklon Tropis 96W dan Dampaknya
Berdasarkan pengamatan terakhir, yakni kemarin, bibit siklon tropis 96W masih terpantau berada di Laut Filipina.
Saat ini, ia berada pada kategori Tropical Depression dengan kecepatan 56 km/jam dan tekanan udara 1000 hPa.
O iya, kategori Tropical Depression itu seperti bayi badai. Dia belum sebesar dan sekuat badai yang sesungguhnya.
Meski begitu, bibit siklon tropis pada kategori ini sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan menjadi badai besar.
Baca Juga: Ada Siklon Tropis Krathon dan Bibit 98W di Sekitar Indonesia, Apa Dampaknya?
Dari data BMKG, dalam 24 jam, bibit siklon tropis 96W juga berpotensi menjadi siklon tropis dan bergerak ke barat
Dalam 48-72 jam, intensitasnya akan makin meningkat seiring pergerakan ke arah barat laut menjauhi Indonesia.
Perkembangan bibit siklon tropis 96W didukung oleh gelombang Madden Julian Oscillation dan perairan yang hangat.
Bersumber dari Kompas.com, perkembangan bibit siklon tropis ini akan memberi dampak tak langsung pada cuaca.
Yap, dalam 24 jam ke depan, ada sedikit perubahan pada cuaca dan kondisi perairan di sejumlah wilayah, yakni:
1. Hujan dengan intensitas sedang-lebat
2. Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan
3. Tinggi gelombang 2,5-4 meter di perairan
Baca Juga: Terjadi di Negara Tetangga, Bisakah Topan Yagi Sampai ke Indonesia?
Bibit Siklon Tropis 98B dan Dampaknya
Bibit siklon tropis 98B diketahui memiliki kecepatan angin 37 km/jam dan tekanan udara sekitar 1.010 hPa, teman-teman.
Bersumber dari Kompas.com, ada aktivitas pertumbuhan bibit siklon, tetapi pola perawanan belum terlihat.
Kondisi yang mendukung pertumbuhan bibit ini adalah adanya gelombang Madden Julian Oscillation yang aktif di sekitarnya.
Tak hanya itu, pertumbuhan bibit siklon tropis ini juga didukung oleh lokasi yang ada di perairan hangat (29-30 derajat celcius).
Meski begitu, ada kondisi yang kurang mendukung pertumbuhannya yakni vertical wind shear dalam kategori sedang.
Dari data itu, bibit siklon tropis 98B akan berpeluang rendah-sedang untuk tumbuh jadi siklon tropis dalam 24 jam.
Namun, dalam 48-72 jam ke depan, intensitas bibit ini akan meningkat dengan arah pergerakan ke barat laut.
Bibit siklon tropis 98B ini akan memberi dampak tak langsung terhadap kondisi perairan dalam 24 jam ke depan, lo.
Diperkirakan, perairan utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara akan alami gelombang 1,25 sampai 2,5 meter.
Nah, itulah penjelasan tentang dampak adanya dua siklon tropis di dekat wilayah Indonesia. Semoga bermanfaat!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kategori Tropical Depression? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR