Sinar ini akan terlihat pada pelangi sebagai warna yang ada tepat di atas warna merah yang tentu tidak bisa dilihat.
Nah, cahaya inilah yang membuat kita merasa hangat karena bisa menghasilkan panas.
Jadi, saat teman-teman merasakan panas pada kulit saat terpapar sinar matahari itu adalah hasil kerja dari sinar inflamerah.
Selain inflamerah, cahaya yang tidak terlihat lainnya adalah ultraviolet atau disingkat UV.
Dari dua jenis cahaya itu, jenis UV yang bisa bekerja membantu membentuk vitamin D di dalam tubuh.
Proses Terbentuknya Vitamin D dalam Tubuh
Ada dua jenis sinar UV yang akan mengenai kita dari paparan sinar matahari, yaitu UV-A dan UV-B.
Dari dua itu, hanya sinar UV-B saja yang akan membantu proses pembentukan vitamin D di kulit kita.
Jenis sinar ini memiliki banyak energi, saat terkena kulit kita, cahaya ini akan bergabung dengan bahan kimia di lapisan kulit atas.
Energi dari UB-B ini sebenarnya bisa memberikan dua dampak, yaitu pembentukan vitamin D dan kerusakan kulit hingga bisa menjadi kanker.
Karena itu, kita direkomendasikan untuk berjemur di bawah sinar matahari hanya pada pagi hari.
Baca Juga: Bukan Suplemen Makanan, Ini Cara Dapatkan Vitamin dari Makanan Sehari-Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR