Bobo.id - Setiap pemilik hewan peliharaan harus memiliki kesabaran ekstra untuk merawat peliharaan mereka.
Sebab, hewan tidak seperti manusia yang bisa diberi pengertian dan diajak bicara untuk mengatur sikapnya.
Hewan tidak mengerti bahasa manusia, tapi mereka bisa merasakan kasih sayang yang diberikan manusia.
Maka dari itu, tidak jarang hewan peliharaan yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya akan menunjukkan sikap penurut.
Sebaliknya, peliharaan yang tidak dirawat dan diabaikan akan sulit diatur.
Seperti kisah dari The Dodo, tentang seekor anjing French bulldog bernama Ralphie yang dianggap sebagai anjing nakal.
Awalnya, Ralphie dirawat di tempat penampungan, bersama banyak anjing lainnya.
Berbeda dengan kebanyakan anjing di Niagara SPCA, Ralphie sering dianggap para pekerja shelter sebagai anjing nakal yang sulit diatur.
Ia sudah beberapa kali diadopsi oleh keluarga, namun mereka mengembalikan Ralphie lagi karena tidak tahan dengan sikapnya.
Keluarga terakhir Ralphie mengembalikannya ke shelter setelah dua minggu dirawat karena suka bertingkah agresif.
Padahal, di shelter tersebut, Ralphie adalah anjing yang menyenangkan.
Baca Juga: Luar Biasa, Anjing Liar Ini Diselamatkan dan Berubah Begitu Cantik
Sampai suatu hari, ada seorang pelatih anjing yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun, Pak Jason Lin yang ingin mengadopsi Ralphie.
Sebagai pelatih ahli, Pak Jason mulai melatih Ralphie agar mau diatur dan belajar tentang kebiasaan baik.
Menurut Pak Jason, proses belajar Ralphie tidak harus terburu-buru, karena kepercayaan membutuhkan waktu.
Benar saja, Ralphie mulai bisa menguasai dasar-dasar pelatihan, seperti duduk, berjalan dengan tali, dan menurut.
Di rumahnya, Pak Jason memelihara lima anjing selain Ralphie, sehingga anjing itu juga belajar berinteraksi.
Terkadang, Pak Jason sering memberikan kesempatan dan waktu bermain pada Ralphie dan lima anjing lain untuk bermain skateboard.
Terus mendapatkan pelatihan yang sabar dan penuh kasih sayang, Ralphie akhirnya menjadi anjing mandiri yang mudah diatur.
Bahkan, ia sering mengendari skateboard sendiri.
Para pekerja Niagara SPCA tidak menyangka, anjing yang dahulu dianggap pembuat onar dapat berubah menjadi anjing penurut.
Ia bahkan suka mempelajari keterampilan baru.
Yap, berkat kesabaran dan dedikasi Pak Jason, Ralphie tidak lagi agresif, nakal, atau bersikap kasar. Ia tumbuh menjadi anjing yang penyayang.
Baca Juga: Anjing Akan Melahirkan? Ini Beragam Hal yang Perlu Dipersiapkan
----
Kuis! |
Apa jenis ras Ralphie? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR