Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu tentang perubahan wujud mencair.
Mencair merupakan perubahan wujud benda padat menjadi benda cair yang dipengaruhi oleh kalor dan suhu tinggi.
Contohnya ketika kamu meninggalkan sebongkah es batu di luar ruangan saat siang terik, maka lama-kelamaan es batu akan mencair.
Nah, sekarang coba lakukan praktik sains sederhana. Letakkan es krim dan es batu di tempat terbuka dan tunggu hingga mencair.
Maka, kamu akan menemukan bahwa es krim mencair lebih lama daripada es batu. Kenapa hal ini bisa terjadi, ya?
Yuk, cari tahu jawaban dan penjelasan uniknya bersama Bobo!
Es Krim Lama Mencair
Sebelum mencari jawabannya, teman-teman harus ingat bahwa es krim dan es batu dibuat dari bahan yang berbeda meski sama-sama berbentuk cair.
Es batu umumnya hanya terdiri dari air yang membeku pada suhu 0°C, sedangkan es krim memiliki komposisi yang jauh lebih kompleks.
Ada gula, jus buah, susu, lemak, dan sebagainya di dalam adonan es krim cair.
Bahan-bahan tersebut memengaruhi titik beku, yang membuat es krim memiliki suhu yang lebih rendah dari 0°C untuk tetap dalam kondisi beku sempurna.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Es Krim Tiap Hari? Ini Faktanya
Kandungan lemak dan gula dalam es krim menurunkan titik bekunya, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu mencair di lingkungan biasa.
Selain itu, gula berperan sebagai antifreeze alami dengan menurunkan titik beku es krim, membuatnya tidak mencair secara langsung begitu dikeluarkan dari freezer.
Lemak dalam susu atau krim membentuk struktur di dalam es krim yang stabil pada suhu dingin, yang menjaga bentuknya lebih lama dibandingkan dengan es batu.
Akibatnya, meskipun bagian luar es krim mungkin mulai meleleh, bagian dalam tetap beku lebih lama.
Saat panas dari udara mengenai es krim, lemak, gula, dan kandungan lainnya, diperlukan energi yang lebih tinggi untuk berubah dari fase padat ke fase cair.
Es Krim Lebih Sulit Membeku
Selain lama mencair, es krim juga lebih sulit membeku dibandingkan air.
Es krim mengandung bahan-bahan tambahan seperti gula, susu, dan lemak yang tidak terdapat dalam air murni.
Gula dan lemak, misalnya, menurunkan titik beku campuran tersebut, sehingga es krim dapat tetap lembut pada suhu yang lebih rendah dibandingkan air murni.
Nah, selama proses pembekuan, es krim mengalami kristalisasai yang lebih halus daripada air, sehingga ukuran cairan bekunya lebih kecil dan lebih teratur.
Selain itu, pada saat pembutan es krim, dibutuhkan proses pengadukan yang dilakukan terus-menerus.
Baca Juga: Banyak Dihindari, Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Radang Tenggorokan?
Saat mengaduk inilah, udara akan masuk secara alami ke dalam adonan dan mencegah pembentukan kristal besar.
Ingat lagi, air membeku pada suhu 32°F atau setara dengan 0°C, sementara es krim dapat membeku pada suhu yang lebih rendah daripada air.
Gula dan lemak dalam campuran adonannya mengganggu proses pembentukan kristal es, sehingga dibutuhkan suhu lebih dingin agar adonan es krim membeku.
Nah, itulah fakta sains dan jawaban mengapa es krim mencair dan membeku lebih lama daripada air.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa titik beku air? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR