Bobo.id - Ada banyak sekali bintang di alam semesta. Salah satu yang paling populer adalah bintang Betelgeuse.
Yap, bintang ini cukup populer karena telah lama dikabarkan meredup dan termasuk raksasa merah dekat Bumi.
Dunia astronomi sempat heboh karena salah satu bintang paling terang di langit malam, Betelgeuse meredup drastis.
Peredupan Betelgeuse membuat para astronom berspekulasi kalau Betelgeuse akan meledak dalam supernova.
Namun, hingga kini, bintang Betelgeuse ini tidak kunjung meledak dalam supernova. Kenapa, ya? Cari tahu, yuk!
Peredupan Bintang Betelgeuse
Pada tahun 2019, kecerlangan bintang Betelgeuse menurun secara drastis dan tidak diduga oleh para astronom.
peredupan itu bahkan berlangsung hingga tahun 2020. Fenomena ini dijuluki The Great Dimming atau Peredupan Besar.
Pada saat itu, ada banyak spekulasi bahwa bintang Betelgeuse mungkin akan segera meledak dalam supernova.
Namun, bintang ini tidak meledak juga, hingga keberadaan debu di sekitar Betelgeuse diduga jadi penyebabnya.
Adanya fenomena peredupan besar pada Betelgeuse ini membuat para astronom makin tertarik untuk menelitinya.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Bintang Betelgeuse Meledak? Ini Penjelasannya
Berdasarkan penelitian itu, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa Betelgeuse meredup.
Pertama, populasi bintang. Betelgeuse adalah bintang variabel, artinya kecerahannya bisa berubah secara alami.
Nah, peredupan yang terjadi pada Betelgeuse ini bisa jadi merupakan bagian dari siklus unik dari bintang ini.
Kedua, debu kosmik. Bisa jadi, ada debu kosmik yang menghalangi cahaya bintang dan membuatnya meredup.
Debu ini bisa berasal dari bintang Betelgeuse itu sendiri atau dari objek langit lainnya di sekitar bintang Betelgeuse.
Ketiga, bintik bintang. Sebagai bintang, ternyata Betelgeuse juga memiliki bintik-bintik yang ada di permukaannya.
Ketika bintik ini muncul dalam jumlah banyak, maka cahaya yang dipancarkan bintang tersebut akan berkurang.
Betelgeuse Memiliki Pendamping
Bersumber dari Info Astronomy, kemungkinan bintang Betelgeuse meredup adalah karena ada bintang pendampingnya.
Sebagai informasi, kemungkinan tentang Betelgeuse adalah bintang ganda sebenarnya sudah ada sejak 25 tahun lalu.
Bintang yang diprediksi pendamping Betelgeuse dijuluki "Betelbuddy". Diperkirakan, ia bermassa 1,7 lipat Matahari.
Baca Juga: Ukurannya Melebihi Matahari, Seperti Apa Bintang Maharaksasa Betelgeuse?
Para astronom berpendapat, saat Betelbuddy melintas di tengah Bumi dan bintang utama, bintang ini mengacaukan gas.
Yap, ia mengacaukan gas yang biasanya menghalangi cahaya Betelgeuse. Jadi, bintang ini tampak lebih terang.
Sebaliknya, ketika bintang ini berada di belakang bintang Betelgeuse, maka kecerlangan bintang Betelgeuse menurun.
Meski belum dikonfirmasi, bintang Betelgeuse yang memiliki pendamping sebenarnya sangat mungkin terjadi.
Lagipula, sekitar 85 persen bintang merupakan sistem bintang ganda. Bahkan, Matahari dulunya juga begitu, lo.
Kapan Bintang Betelgeuse Meledak?
Kalau kita tahu ada bintang pendamping yang mengitari Betelgeuse, lama Betelgeuse hidup bisa diketahui, nih.
Namun, karena kita belum mengetahuinya secara pasti, maka kapan bintang ini akan meledak belum bisa diketahui.
Yang jelas, bintang Betelgeuse masih akan meledak sebagai supernova. Bisa dalam waktu dekat atau ribuan tahun lagi.
Ketika bintang Betelgeuse meledak, ia mungkin akan terlihat di siang hari karena cahayanya yang sangat terang.
Nah, itulah alasan mengapa bintang betelgeuse meredup tetapi tak kunjung meledak. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu The Great Dimming? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Live Science,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR