Bobo.id - Apa saja ciri-ciri dari cerpen (cerita pendek)?
Cerpen atau cerita pendek termasuk ke dalam karya fiksi karena memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan ciri khas karya fiksi.
Karya fiksi dibuat oleh pengarang untuk menghibur atau menceritakan peristiwa yang dibuat oleh pengarang.
Sedangkan karya fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar mengenal ciri-ciri cerita pendek (cerpen).
Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Cerita pendek (cerpen) adalah karya sastra prosa naratif fiktif. Artinya, cerpen menguraikan suatu peristiwa rekaan atau tidak benar-benar terjadi.
Biasanya cerpen menggunakan tema atau latar belakang ide cerita yang beragam, tidak terikat oleh ketentuan tertentu.
Jumlah kata pada cerita pendek biasanya tidak lebih dari 10.000 kata, itulah mengapa disebut sebagai cerpen.
Jadi, cerita pendek adalah karya sastra prosa yang menguraikan suatu peristiwa rekaan dengan tokoh yang tidak banyak.
Berikut ini ciri-ciri cerpen yang membedakannya dengan karya fiksi lain.
Baca Juga: Jenis Paragraf dalam Teks
1. Fokus pada satu aspek cerita.
2. Peristiwa inti menggunakan konflik sederhana.
3. Mengungkapkan masalah yang terbatas.
4. Peristiwa disajikan dengan cermat dan jelas.
5. Jumlah tokoh sedikit dan penggambarannya sederhana.
6. Tidak menggambarkan semua tokoh dalam cerita.
7. Jumlah kata pendek, tidak lebih dari 10.000 kata.
8. Dapat dibaca habis sekali duduk.
9. Cerita berkaitan dengan peristiwa sehari-hari.
Sebagai teks bacaan, cerpen juga memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
- Abstrak, yang menggambarkan keseluruhan isi cerita.
Baca Juga: Cara Mencari Ide Pokok dalam Paragraf, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
- Orientasi, yang berisi penentuan peristiwa, pengenalan tokoh, dan hubungan antartokoh.
- Rangkaian peristiwa, yaitu serangkaian peristiwa.
- Komplikasi, yaitu alur yang menuju konflik atau puncak masalah.
- Resolusi, menceritakan solusi dari masalah.
- Koda, yaitu akhir dari keseluruhan cerita.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu karya fiksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Pengertian hingga Fungsi Sumsum Tulang Belakang, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR