Bobo.id - Kalau mendapat uang jajan dari orang tua atau saudara, apa yang teman-teman lakukan dengan uang itu?
Ada yang membelanjakan semua uang itu untuk jajan, tapi ada juga yang menyimpannya. Yap, ditabung!
Meski sedikit, kalau uang yang didapat dari orang tua atau saudara rutin ditabung, maka uang itu bisa jadi banyak, lo.
Ini artinya, kita bisa membeli sesuatu yang harganya lebih mahal tanpa meminta orang tua, tetapi dengan menabung. Hihi.
Kalau tidak ada tabungan dan tiba-tiba ada keperluan mendadak, kita terpaksa harus meminta kepada orang tua, deh.
Oleh karena itu, sejak kecil, kita sudah diajarkan agar terbiasa menabung dari orang tua atau orang sekitar kita.
Bahkan, ada hari spesialnya. Yap, Hari Menabung Sedunia tiap 31 Oktober. Bagaimana sejarahnya? Cari tahu, yuk!
Sejarah Hari Menabung Sedunia
Tahukah teman-teman? Ternyata Hari Menabung Sedunia itu sudah dirayakan sejak 1924. Yap, 100 tahun lalu!
Hari Menabung Sedunia ini disepakati pada Kongres Internasional Perkumpulan Tabungan di Milan, Italia.
Hari Menabung Sedunia secara resmi diluncurkan oleh Filippo Ravizza, seorang profesor dari Italia, teman-teman.
Baca Juga: Program CERITA Permata Bank Hadirkan Cara Seru Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Anak
Source | : | National Today |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR