Bobo.id - Indonesia adalah negara yang memiliki beragam tradisi berbeda di berbagai wilayah.
Bahkan dalam satu wilayah dengan suku yang berberbeda ada beberapa tradisi berbeda yang dijalankan.
Seperti di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ada banyak tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang salah satu tradisi yang disebut belo ahik.
Belo ahik adalah upacara adat yang penting bagi masyarakat Flores dan menjadi wujud kebersamaan masyarakat.
Mari kenali lebih banyak tentang upacara adat tersebut melalui penjelasan berikut.
Masyarakat Flores termasuk masyarakat yang masih sangat menjunjung tinggi adat istiadat.
Karena itu, ada banyak ritual atau upacara adat yang masih terus dijalankan hingga saat ini.
Bahkan beragam upacara adat dilakukan dalam berbagai keperluan termasuk membangun hingga merenovasi rumah.
Jadi ada sebuah upacara adat belo ahik yang masih dilakukan saat akan membangun hingga merenovasi rumah adat.
Kata "ahik" dalam bahasa setempat adalag pesta yang digelar setelah pengerjaan rumah adat selesai.
Baca Juga: Apa Itu Budaya? Ini Penjelasan pada Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Dari seluruh masyarakat Flores, wilayah Desa Ratulodong, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur adalah salah satu yang masih melakukan upacara adat ini.
Jadi, tentunya tidak setiap membangun rumah akan ada upacara adat ini, ya.
Hanya rumah adat saja yang akan mendapatkan upacara adat pada proses pembangunannya.
Upacara adat Belo Ahik dilakukan setelah selesai merenovasi, membangun, atau merombak rumah adat.
Sehingga menjelang renovasi rumah adat selesai, tetua adat atau orang tua lewo akan mulai berunding.
Perundingan dilakukan untuk memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan tradisi belo ahik.
Bila waktu sudah ditetapkan, maka masyarakat akan bersama-sama menyiapkan berbagai keperluan upacara adat.
Pada upacara adat ini akan ada sebelas ekor hewan kurban yang beragam dari kambing atau babi.
Menariknya, hewan itu didapat dari setiap suku yang ada di wilayah tersebut.
Berbagai hewan kurban yang sudah disembelih kemudian akan dimasak menjadi beragam olahan.
Uniknya, hewan kurban itu tidak hanya dimakan oleh masyarakat yang mengikuti upacara adat, namun juga dibagikan ke banyak orang.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi dari Rumah Adat? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Masyarakat adat ini akan membagikan daging pada anak yatim hingga orang yang tidak mampu.
Penyelenggaraan upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan atas terlaksananya proses pembangunan atau renovasi rumah adat.
Bahkan kegiatan upacara adat ini juga menunjukan semangat kebersamaan dan berbagi pada sesama, lo.
Sehingga dari proses pembangunan rumah adat ini, ada banyak pihak yang diuntungkan.
Rasa kebersamaan dan gotong royong pun menjadi terpupuk dengan lebih baik pada seluruh masyarakat.
Itulah penjelasan tentang tradisi berupa upacara adat belo ahik yang dilakukan di Flores.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kapan upacara belo ahik dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR