Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu ada peringatan apa tanggal 5 November?
Bersumber dari NOAA, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 5 November sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia.
Tujuannya untuk meningkatkan perhatian masyarakat dunia terhadap bencana tsunami dan mengurangi risiko dampaknya.
Dari penelitian Pusat Informasi Lingkungan Nasional, selama satu abad terakhir sudah terjadi lebih dari 120 tsunami di seluruh dunia.
Sebagai salah satu bentuk bencana, tsunami tidak mengenal musim atau waktu tertentu, itu bisa terjadi tiba-tiba.
Meskipun kebanyakan tsunami terjadi di perairan Pasifik, sebenarnya tsunami tetap berisiko di setiap samudra dan wilayah lautan.
Lalu, apa tujuan dan maksud dari Hari Kesadaran Tsunami Sedunia ini?
Yuk, pelajari fakta lengkapnya bersama Bobo!
Hari Kesadaran Tsunami Sedunia
Hari Kesadaran Tsunami Sedunia adalah kampanye di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tsunami dan berbagai pendekatan inovatif untuk mengurangi risikonya.
Hari peringatan tersebut ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2015.
Baca Juga: Apa Saja Akibat dari Adanya Pergerakan Lempeng Bumi? Materi Kelas 5 SD
National Geographic mendefinisikan tsunami sebagai serangkaian gelombang ombak besar yang mengirimkan gelombang air.
Rata-rata ketinggian gelombang laut yang termasuk tsunami mencapai 30,5 meter.
Gelombang tsunami sering kali terlihat seperti dinding air dan dapat melaju ke garis pantai selama berjam-jam, dengan gelombang datang setiap 5-60 menit.
Pertama kali bencana tsunami terdeteksi di Jepang sejak 4000 SM.
Lalu, pada saat bencana tsunami Jepang terjadi tahun 1854, masyarakat mulai menyadari bahwa semua orang harus bersiap siaga terhadap tsunami kapan saja.
Bencana tsunami disebabkan oleh gangguan bawah laut seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsong, dan fenomena alam lainnya.
Tsunami dapat berdampak pada kerusakan daerah pesisir, menghancurkan bangunan, infrastruktur, dan menimbulkan korban jiwa.
Menurut sejarah, tsunami paling berbahaya dan merusak yaitu tsunami tahun 26 Desember 2004 di Samudra Hindia.
Negara yang paling terdampak dari tsunami 26 Desember 2004 antara lain Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
Meningkatkan Kesadaran terhadap Tsunami
Dengan adanya Hari Kesadaran Tsunami Sedunia, NOAA berusaha terus meningkatkan kepekaan masyarkat terhadap tsunami dan mengurangi faktor risiko.
Baca Juga: Oarfish Muncul di Permukaan Laut, Benarkah Tanda Akan Terjadi Gempa?
PBB juga membuat kampanye #GetToHighGround pada tahun 2022 untuk meningkatkan kesadaran tentang pengurangan risiko tsunami.
Kampanye tersebut mengajak masyarakat untuk mengikuti latihan lari atau jalan kaki di sepanjang rute evakuasi tsunami, sehingga dapat bersiap menghadapinya.
Harapannya, jika masyarakat sudah terlatih untuk penyelamatan diri, maka korban jiwa akibat tsunami dapat dicegah.
Menurut UNESCO, sistem peringatan dini bisa terlaksana dengan baik apabila masyarakat pesisir menyadari risiko tsunami yang berbahaya.
Oleh karena itu, Hari Kesadaran Tsunami Sedunia penting untuk dibuat.
PBB juga mengimbau pemerintah dan badan pencegahan bencana untuk bertindak aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang tsunami.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana tsunami paling sering terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR