Bobo.id - Apakah teman-teman pernah berkunjung ke kebun binatang? Kalau iya, pasti teman-teman pernah lihat gajah.
Yap, gajah adalah mamalia dengan badan yang besar dan kuat. Tak hanya tubuhnya, telinga gajah pun besar. Hihi.
Selain anggota tubuhnya yang serba besar, gajah juga punya ciri khas yang tak dimiliki hewan lain. Apa itu?
Hewan ini punya hidung yang unik, panjang, dan lentur. Hidung panjang yang dimiliki gajah itu namanya belalai.
Tahukah teman-teman? Belalai gajah ini bukan hanya untuk menghirup udara, belalai gajah punya banyak fungsi!
Bayangkan saja, dengan belalainya, gajah bisa mengambil makanan, minum air, mandi, bahkan bermain, lo.
Kira-kira, kenapa gajah punya belalai panjang? Apa yang bisa dilakukan gajah dengan belalainya? Yuk, cari tahu!
1. Dulunya Gajah Tidak Memiliki Belalai
Bersumber dari Wildlifesos, sejarah evolusi gajah menunjukkan kalau nenek moyang gajah tak punya belalai, lo.
Gajah purba, yang ukurannya kecil, tidak butuh belalai. Kepalanya dekat tanah, jadi akses makanan pun mudah.
Nah, saat gajah berevolusi dan tumbuh jadi lebih tinggi, meraih sumber makanan di tanah jadi suatu tantangan.
Baca Juga: Memiliki Badan yang Besar, Apakah Gajah Bisa Berenang? Ini Faktanya
Hal ini membuat rahang bawahnya secara bertahap memanjang dan bibir atas jadi fleksibel untuk banyak hal.
Seiring waktu, bibir atas gajah berkembang jadi organ yang kuat bernama belalai untuk mencari makan. Hihi.
Jadi, belalai gajah adalah hasil adaptasi selama jutaan tahun. Berkat belalai, gajah bisa bertahan hingga kini.
2. Ada Ribuan Otot di Belalai Gajah
Tahukah teman-teman? Ternyata, ada sekitar 40.000 otot di belalai gajah! Padahal, manusia hanya ada 639 otot.
Ribuan otot itu membuat belalai gajah bisa bergerak ke segala arah, melengkung, memanjang, dan menggenggam.
Uniknya lagi, belalai gajah tidak punya tulang di dalamnya. Jadi, belalainya lentur sekali, seperti lidah kita.
Meski tidak punya tulang, jangan remehkan kekuatan belalai gajah, ya. Sebab, belalai gajah itu sangat kuat, lo.
Dengan belalainya, gajah bisa mengangkat benda yang beratnya sampai 30.000 kg atau setara 30 mobil kecil.
3. Belalai Gajah Bisa Menampung 8 Liter Air
Selain kuat, belalai gajah juga bisa menampung cukup banyak air. Belalai gajah itu seperti sedotan raksasa!
Baca Juga: Punya Tubuh Besar, Bagaimana Cara Gajah untuk Tidur dan Beristirahat?
Dengan belalainya, gajah bisa dengan mudah menyedot air dan menyemprotkannya ke mulutnya untuk diminum.
Belalai gajah bisa menampung 8 liter air karena ia memiliki ribuan otot yang kuat dan juga kulit yang kenyal, lo.
Otot di belalai gajah ini bekerja sama untuk membuat belalai gajah bisa mengembang dan juga mengerut, nih.
Saat ingin menampung air, otot di belalainya berkontraksi. Belalainya jadi lebih besar dan bisa menampung banyak air.
Kulit belalai juga sangat kenyal yang membuat belalai bisa mengembang tanpa mudah robek saat diisi banyak air.
4. Belalai Gajah sebagai Alat Sensor
Belalai gajah itu seperti hidung super yang sangat sensitif terhadap berbagai. Belalai gajah ini seperti alat sensor canggih!
Selain otot, di dalam belalai panjang itu, ada jutaan sel yang sangat sensitif terhadap berbagai macam bau, nih.
Jadi, saat seekor gajah menghirup udara, sel-sel ini akan menangkap partikel-partikel bau yang ada di udara.
Hebatnya lagi, gajah bisa mencium bau dari jarak jauh. Ia bisa menemukan sumber air dari jarak 19 kilometer!
Selain untuk mencium bau, belalai gajah juga bisa merasakan getaran-getaran yang ada di tanah, teman-teman.
Baca Juga: Dikenal Hewan yang Cerdas, Apakah Gajah Tidak Bisa Melupakan Sesuatu?
Jadi, saat gajah berjalan, belalainya akan merasakan getaran. Getaran ini memberi informasi tentang sekitarnya.
5. Bayi Gajah Suka Menghisap Belalai
Tahukah teman-teman? Bayi gajah punya kebiasaan unik yang dilakukan dengan belalainya yang masih kecil, lo.
Bayi gajah sudah memiliki belalai saat ia lahir. Sayangnya, belalai itu belum cukup kuat untuk mengangkat sesuatu.
Namun, bukan berarti belalai pada bayi gajah ini tidak memiliki fungsi apa pun, ya. Wah, lalu apa fungsinya, Bo?
Belalai itu akan dihisap bayi gajah. Kebiasaan ini mirip dengan kebiasaa bayi manusia yang menghisap jarinya. Hihi.
Nah, itulah 5 fakta menarik belalai panjang yang dimiliki gajah. Semoga bisa jawab rasa penasaran teman-teman, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Mengapa gajah purba tidak butuh belalai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | treehugger.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR