Dari kemunculannya hingga saat ini, ada banyak perubahan dari olahraga lompat jauh.
Dari berbagai perubahan yang terjadi, diputuskan ada tiga gaya dalam melakukan lompat jauh.
Gaya pada lompat jauh dilakukan atlet pada fase melayang setelah lepas landas dari papan tumpuan.
Ada tiga gaya yang bisa dilakukan para atlet yaitu, gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style).
Berikut akan dijelaskan perbedaan dari setiap gaya pada cabang olahraga lompat jauh.
Gaya jongkok disebut juga dengan gaya ortodok yang dilakukan dengan berlari dengan dilintasan tanpa mengurangi kecepatan hingga melakukan tumpuan.
Kemudian, saat melakukan tolakan, harus diawali dengan ujung tumit, telapak kaki, lalu ujung kaki dan kemudian kedua kaki digerakkan ke depan.
Nah, saat berada di udara tangan lurus ke depan beserta badan, kemudian gerakan tangan ke belakang.
Sedangkan untuk mendarat harus menggunakan ujung tumit dan menjatuhkan badan ke depan.
Gaya kedua ini dilakukan dengan tidak mengubah kecepatan saat berlari ke arah tumpuan.
Lalu gaya menggantung dilakukan dengan posisi badan melenting ke depan, kemudian posisi tangan berada di samping telinga, sedangkan kaki rapat di belakang saat berada di udara.
Baca Juga: Variasi Sikap Tegak dalam Olahraga Pencak Silat, Materi Kelas 5 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR