Bunga anggrek membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya dan memperpanjang masa berbunga.
Namun, pemupukan yang berlebihan atau tidak tepat bisa merusak tanaman, bahkan menyebabkan bunga cepat rontok.
Gunakan pupuk khusus anggrek yang mengandung nutrisi seimbang, termasuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Pupuk ini bisa diberikan setiap 2-3 minggu sekali selama musim pertumbuhan atau berbunga.
Namun, selama musim dorman atau setelah anggrek selesai berbunga, kurangi pemberian pupuk agar tidak merusak akar.
4. Perawatan Media Tanam dan Penggantian Pot
Media tanam yang digunakan untuk anggrek sangat mempengaruhi kesehatannya.
Anggrek umumnya ditanam dalam media yang ringan dan memiliki drainase yang baik, seperti campuran kulit kayu, arang, atau sphagnum moss.
Media tanam yang terlalu padat dan tidak memiliki aliran udara yang cukup bisa menyebabkan akar anggrek kekurangan oksigen, yang akhirnya berdampak pada kesehatan tanaman dan bunga yang mudah rontok.
Penting untuk memeriksa kondisi media tanam secara berkala. Jika media sudah mulai mengeras atau terlalu lembap, segera ganti dengan campuran media yang lebih segar dan memiliki drainase yang baik.
Penggantian pot juga perlu dilakukan setiap beberapa tahun sekali untuk memberikan ruang bagi akar anggrek berkembang.
Baca Juga: Benarkah Bunga Krisan Termasuk Bunga Beracun bagi Serangga? Ini Faktanya
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR