Bobo.id - Mikroplastik menjadi salah satu masalah lingkungan yang sedang diperhatikan oleh seluruh dunia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan mikroplastik sebagai fragmen atau komponen plastik yang berukuran lima milimeter atau kurang.
Sedangkan menurut National Geographic, mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kecil, yang berasal dari plastik berukuran besar yang sudah terurai.
Dengan ukurannya yang sangat kecil, mikroplastik mudah tersebar di lingkungan melalui air, udara, dan tanah di sekitar kita.
Baru-baru ini, penelitian mengungkapkan bahwa partikel mikroplastik dapat berada di awan.
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Yuk, cari tahu!
Mikroplastik, Awan, dan Cuaca
Bersumber dari Livescience, partikel mikroplastik yang sudah ada di beragam perairan Bum dapat berubah menjadi kristal es saat pembentukan awan.
Awan terbentuk saat uap air menempel pada partikel kecil mengambang, dan berubah menjadi tetesan air cair atau kristal es.
Awan mengandung mikroplastik ini juga dapat memengaruhi cuaca dan iklim.
Baca Juga: Kabar Gembira, Salju Akhirnya Turun di Gunung Fuji pada 6 November
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR