Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang kondisi geografis Indonesia.
Kondisi geografis adalah keadaan wilayah yang dilihat dari aspek geografis (letak, iklim, sumber daya, dan lainnya).
Jika dilihat dari kondisi geografisnya, maka Indonesia banyak disebut dengan negara maritim dan agraris. Apa itu?
Negara maritim adalah negara yang bisa memanfaatkan potensi laut dan mengelola sumber daya lautnya.
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, teman-teman.
Sebagai negara maritim dan agraris, maka Indonesia pasti punya budaya yang dipengaruhi kondisi alam.
Yap, masyarakat yang tinggal di daerah maritim maupun agraris memiliki budaya yang dipengaruhi kondisi alam.
Hasil budaya ini bisa berupa benda (pakaian, alat, rumah), makanan, dan permainan tradisional. Banyak, ya!
Nah, berikut ini Bobo akan menjelaskan tentang budaya maritim dan budaya agraris di Indonesia. Yuk, simak!
Sebagai negara maritim, yakni negara yang punya laut yang luas, maka kapal dan perahu sangat dibutuhkan.
Yap, kapal laut dan perahu adalah dua hal yang menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat di negara itu.
Baca Juga: Menjawab Soal 'Mari Refleksikan' Halaman 167, Materi IPAS Kelas 5 SD
Kapal laut dan perahu bisa digunakan agar masyarakat bisa tetap terhubung antarpulau satu dengan pulau lain.
Selain itu, masyarakat bisa mengeksplorasi sumber daya alam laut, seperti ikan untuk memenuhi hidup mereka.
Dengan luasnya wilayah laut, jenis kapaaut dan perahu bisa berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya.
Budaya selanjutnya yang muncul di negara maritim dengan wilayah laut yang luas adalah adanya pasar ikan.
Pasar ikan adalah tempat yang digunakan untuk menjual ikan dan produk ikan, baik secara grosir atau eceran.
Pasar ikan terbentuk dari kebutuhan masyarakat pantai untuk dapat menjual hasil tangkapan mereka, lo.
Dengan pasar ikan, masyarakat lain juga dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka akan hasil laut.
Jadi, masyarakat bisa mengonsumsi hasil laut sekaligus bisa tumbuhkan perekonomian masyarakat di sekitar.
Kalau hasil budaya maritim adalah kapal dan perahu, maka hasil budaya agraris adalah alat pemotong dan penumbuk padi.
Tentu saja, alat ini dibuat untuk memudahkan para petani dalam melakukan panen dan juga pengolahannya, lo.
Dengan semakin meningkatnya teknologi pertanian, maka kegiatan pertanian bisa semakin cepat selesai.
Baca Juga: Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris? Materi Kelas 5 SD
Ketika kegiatan pertanian bisa cepat selesai, barang yang dihasilkan makin banyak, dan perekonomian cepat tumbuh.
Budaya maritim dan agraris di Indonesia selanjutnya adalah adanya festival laut atau festival padi. Wah, apa itu, Bo?
Festival laut adalah tradisi atau upacara yang dilakukan nelayan sebagai ungkapan syukur atas hasil laut melimpah.
Festival padi adalah tradisi ungkapan rasa saukur pada Tuhan atas hasil panen dan doa agar hasil panen tetap melimpah.
Biasanya, festival ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat pada Sang Maha Pencipta.
Festival padi juga dapat menjadi wujud kearifan lokal masyarakat dalam mengusir hama di sawah atau kebun, lo.
Selain itu, pesta ini juga sebagai ungkapan doa agar hasil laut atau hasil panen mereka tetap melimpah, nih.
Contohnya, pesta laut yang rutin dilakukan para nelayan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat setiap bulan Muharam.
Masyarakat Dayak Kayan di Bulungan, Kalimantan Utara juga punya pesta panen padi, yakni Lep'mali Aluh Kabang.
Nah, itulah penjelasan tentang budaya maritim dan budaya agraris di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat untukmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kondisi geografis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR