Keju yang aman tidak memiliki bau busuk, seperti bau asam tajam atau bau amonia.
3. Tekstur Sesuai Jenis
Tekstur keju berbeda-beda tergantung jenisnya. Keju keras seperti parmesan akan terasa kaku dan padat, sementara keju lembut seperti brie atau cream cheese memiliki tekstur creamy.
Selama teksturnya sesuai dan tidak berlendir, keju tersebut masih aman dikonsumsi.
4. Tidak Ada Jamur Berbahaya
Beberapa keju seperti blue cheese memang mengandung jamur yang aman dimakan.
Namun, jika keju non-jamur seperti cheddar atau gouda memiliki bercak hijau, hitam, atau merah, ini adalah tanda kontaminasi dan tidak boleh dikonsumsi.
5. Tanggal Kedaluwarsa Masih Berlaku
Selalu cek tanggal kedaluwarsa pada kemasan keju sebelum dikonsumsi. Keju yang sudah melewati tanggal tersebut mungkin tidak lagi aman, meskipun tampaknya masih baik.
6. Penyimpanan yang Tepat
Keju yang disimpan dalam lemari es pada suhu 0–5°C dan dalam wadah tertutup lebih cenderung aman.
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Keju Parut agar Tetap Segar dan Tak Cepat Busuk
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR