Nyamuk yang lebih muda dan lebih sehat juga memiliki kemampuan terbang yang lebih baik, daripada yang lebih tua atau yang memiliki kondisi fisik yang buruk.
Nyamuk terbang untuk mencari makanan, mencari pasangan untuk berkembang biak, atau mencari tempat untuk bertelur.
Jadi, jarak terbangnya tergantung pada tujuan aktivitas tersebut, teman-teman.
Sebagai contoh, nyamuk Aedes aegypti yang mengembangkan penyakit seperti demam berdarah dan Zika, cenderung terbang dalam radius yang lebih kecil.
Mereka dapat terbang sekitar 100-500 meter dari tempat perkembangbiakannya.
Sementara itu, nyamuk Anopheles yang mengembangkan malaria, dapat memiliki jarak terbang yang lebih jauh, bahkan mencapai beberapa kilometer.
Nyamuk betina ini terbang untuk mencari darah sebagai sumber protein yang diperlukan untuk bertelur.
Tidak Selalu Makan Darah
Banyak nyamuk yang tinggal di sekitar manusia, mengisap darah untuk mendapatkan protein. Tapi, benarkah semua nyamuk minum darah?
Dari 3.500 spesies nyamuk yang diketahui, ternyata tidak semua memiliki pola makan yang sama.
Bersumber dari a-z-animals.com, biasanya nyamuk yang membutuhkan darah manusia adalah nyamuk betina.
Baca Juga: Kenapa Kucing Menyeringai saat Melihat Serangga atau Burung?
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR