Nanti Malam Gerhana Bulan Bisa Diamati dari Indonesia, di Mana Tepatnya?

Bobo.id - Gerhana bulan total Blood Moon diperkirakan akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025. 

Bersumber dari space.com, gerhana bulan total 14 Maret 2025 nanti merupakan gerhana bulan total pertama sejak tahun 2022. 

Selama fenomena ini berlangsung, bulan akan masuk ke dalam bayangan Bumi selama 65 menit. 

Beberapa waktu lalu, menurut prediksi BRIN fenomena Blood Moon tidak bisa disaksikan di langit Indonesia. 

Seluruh fase gerhana yang berlangsung pada 13-14 Maret 2025 hanya akan terlihat di sebagian wilayah Amerika dan Eropa. 

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa beberapa daerah di Indonesia ternyata masih bisa menyaksikan gerhana bulan tersebut. 

Di mana saja daerah yang bisa melihat fenomena gerhana Blood Moon? 

Yuk, cari tahu!

Gerhana Bulan di Indonesia

Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto melalui Kompas.com menyatakan bahwa gerhana bulan total akan tampak di wilayah Indonesia bagian timur. 

Akan tetapi, masyarakat Indonesia bagian timur hanya bisa melihat fase penumbra akhir dari gerhana bulan total. 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran

Adapun beberapa daerah yang bisa menyaksikan fase tersebut antara lain: 

1. Seluruh Papua

2. Maluku Utara

3. Maluku

4. Nusa Tenggara Timur

5. Sedikit bagian timur Sulawesi Tengah

6. Bagian timur Sulawesi Utara

Fase penumbra akhir adalah fase terakhir dari fenomena gerhana bulan total, teman-teman. 

Sementara pada saat mencapai fase puncaknya, gerhana bulan total akan ditandai dengan Bulan berwarna kemerahan. 

Hanya sebagian wilayah Amerika dan Eropa yang dapat menyaksikannya karena sudah mengalami malam hari, sedangkan Indonesia masih siang hari. 

Wilayah Indonesia bagian timur dapat menyaksikan fase akhir penumbra mulai pada pukul 19.00 WIT. 

Baca Juga: Sudah Terbit, Cari Tahu Uniknya Bangunan-Bangunan di Indonesia di Majalah Bobo Edisi 50, yuk!

Fakta Unik Blood Moon 

Meski tidak bisa dilihat dari Indonesia, teman-teman tetap bisa mencari tahu keunikan fenomena gerhana bulan total Blood Moon. 

Gerhana bulan Blood Moon merupakan bagian dari siklus Saros 123, yang telah menghasilkan gerhana bulan total setiap 18 tahun, 11 hari, 8 jam sejak 16 Juli 1628. 

Siklus Saros berarti siklus yang berulang, yakni cara gerhana diprediksi beberapa abad ke depan. 

Nah, gerhana bulan Blood Moon yang akan terlihat pada 13-14 Maret 2025 sudah pernah terjadi pada 29 Februari 1504. 

Itulah fakta menarik gerhana yang akan terjadi pekan ini, teman-teman. 

(Penulis: Grace Eirin)

----

Kuis!

Apa itu Blood Moon?

Petunjuk: cek di halaman !

Lihat juga video ini, yuk!

----

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

PROMOTED CONTENT